VDNI dan OSS Serahkan Bantuan Rp 10 Miliar Untuk Atasi Wabah Corona

waktu baca 2 menit
Direktur PT VDNI, Zhou Yuan (tengah) saat menyerahkan bantuan kepasa warga dan karyawan, Kamis (19/3/202) Foto. Istimewa

Konawe – PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), menyerahkan bantuan kebutuhan pangan dan alat-alat kesehatan kepada 12 ribu karyawan lokal dan warga di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (19/3/2020).

Direktur PT VDNI, Zhou Yuan, mengatakan bantuan itu diserahkan sebagai bentuk kepedulian perusahaannya dalam membantu penanganan wabah virus Corona (Covid-19).

“Kita mau mengantisipasi penyebaran wabah yang sedang terjadi di dunia ini. Ini menjadi perhatian pimpinan perusahaan untuk mengambil tindakan pencegahan membantu Indonesia untuk kembali normal lagi,” ujar Zhou melalui penerjemahnya.

Zhou menerangkan bantuan kebutuhan pangan itu diserahkan secara langsung kepada warga dan karyawan perusahaan, sedangkan alat-alat kesehatan akan disalurkan ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kendari.

“Perusahaan memberikan bantuan makanan berupa satu karung beras seberat 10 kilogram dan 1 dus mie instan per kepala keluarga yang ada di tiga kecamatan di sekitar perusahaan. Itu total nilainya Rp 5 milyar. Sedangkan alat kesehatan itu nilainya Rp 5 Miliar akan diserahkan ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kendari,” kata Zhou.

Terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT VDNI, Zhou memastikan seluruhnya dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terjangkit COVID-19.

“Tidak ada lagi TKA yang baru masuk dan kita sudah hentikan sejak Janurari hingga sekarang. Terkait 49 WNA yang baru tiba itu sekarang dalam masa karantina selama 14 hari dan belum diperbolehkan beraktivitas di perusahaan,” jelasnya.

Untuk menjamin keselamatan karyawan dari ancaman penyebaran wabah Corona, Zhou telah memerintahkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

“Semua karyawan (lokal dan TKA) juga kami perintahkan memakai masker saat bekerja demi mencegah terjadinya penularan. Kami juga sudah persiapkan tim medis khusus untuk karyawan masuk keluar akan dicek. Semua sekarang aman. Tidak ada satu pun yang kena corona karena kami periksa secara berkala,” pungkasnya.

Baca Juga :  Proyek Pengaspalan Jalan Poros Mataiwoi-Abuki Diduga Gagal Mutu

Laporan. Wayan Sukanta