3 Pekerja Proyek Aspal di Konawe Tewas Tertimpa Alat Berat

waktu baca 2 menit
Warga saat berusaha mengevakuasi korban yang tertindis alat berat Vibratro Roller, di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Konawe, pada Jumat malam (3/1/2020) Foto. Istimewa

sultranews.net – Tiga orang karyawan PT. Gangking Raya, Baso (18), Ardi (20) dan Rudi (22), tewas akibat tertimpa alat yang jatuh ke dalam jurang di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat malam (3/1/2020).

Kapolsek Bondoala, IPDA Satria Madangkara, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi saat beberapa karyawan dari PT Gangking Raya hendak menaikan alat berat keatas truk tronton.

“Kejadian ini berawal saat karyawan PT Gangking Raya, baru saja menyelesaikan pekerjaan proyek jalan aspa tahap akhir. Alat berat itu mau dikembalikan ke perusahaan menggunakan truk tronton. Namun saat hendak dinaikan ke truk tronton, alat berat yang dikemudikan oleh Rudi, jenis Vibrator roller itu langsung lepas kendali dan terjun ke jurang,” ujar Satria saat dikonfirmasi Sultra News, Sabtu (4/1/2020).

Selain tiga karyawan PT Gangking Raya yang tewas akibat insiden itu, dua karyawan kainnya juga menjadi korban namun selamat.

“Dua korban lainnya yaitu Amir (20) dan Ardi (35), selamat dari insiden itu,” katanya.

Vibrattor Roller

Setelah mengevakuasi korban ke rumah sakit Bhayangkara Kendari, Aparat Kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait insiden itu.

“Menurut keterangan yang kita peroleh dari beberapa saksi, diduga korban bernama Rudi, tidak menguasai alat dengan baik sehingga menimbulkan kejadian kecelakaan tersebut,” tutur Satria.

Untuk diketahui, Vibratory Roller merupakan alat pemadat tanah yang dilengkapi dengan getaran. Alat ini banyak digunakan oleh perusahaan – perusahaan kontraktor dan jasa bangunan. Pemakaian yang baik dan benar akan membuat.

Laporan. Wayan Sukanta