Diduga Belum Realisasikan Kompensasi Ganti Rugi Lahan, Warga Lingkar PSN Ameroro Demo BWS dan PT Wika

waktu baca 2 menit
Israjab, saat menyampaikan tuntutannya di depan anggota DPRD Konawe, Senin (21/3/2022).

KONAWE – Ratusan masa aksi yang tergabung dalam forum masyarakat lingkar Waduk Ameroro, Kecamatan Uepai menggelar aksi damai menuntut pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) dan PT WIKA untuk segera merealisasikan pembayaran kompensasi lahan dan tanaman masyarakat pada proyek pembangunan bendungan Ameroro, Senin (21/3/2022).

Warga juga menuntut pihak perusahaan Wika untuk tidak melakukan pemecatan sepihak kepada para pekerja lokal yang bekerja di proyek strategis nasional (PSN) di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Salah satu perwakilan masa aksi Israjab dalam orasinya mengatakan pihak PT Wika telah melakukan pemecatan sepihak kepada warga setempat yang bekerja di proyek strategis nasional di Tamesandi tanpa adanya penjelasan terkait pemecatan tersebut.

“Kami menduga pihak PT WIKA telah melakukan pemecatan karyawan secara sepihak tanpa adanya penjelasan,” tegasnya.

Selain itu, masa aksi juga menuntut pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk segera merealisasikan pembayaran ganti rugi lahan serta tanaman masyarakat yang terkena dampak genangan air proyek Waduk tersebut.

“Kompensasi lahan dan tanaman masyarakat yang Hari ini belum tuntas tentunya perlu menjadi perhatian pihak perusahaan untuk segera di selesaikan,” tutupnya.

Anggota Komisi I DPRD Konawe Hermansyah Pagala, saat menerima masa aksi, Senin (21/3/2022).

Menjawab tuntunan masa aksi, Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Konawe partai Gerindra Hermansah Pagala mengungkapkan pihaknya akan segera menyurat kepihak BWS dan PT WIKA untuk segera dilakukan pertemuan menyelesaikan persoalan yang menjadi tuntutan masyakat lingkar waduk Ameroro.

“Kita akan segera memanggil pihak perusahaan untuk memperjelas persoalan ini, persoalan pemecatan sepihak maupun ganti Lahan yang belum tuntas akan kita kawal sampai persoalan ini selesai,” ujar Politisi Gerindra tersebut.

Hermansah Pagala juga menyampaikan besok pihaknya akan hadir mengikuti pertemuan bersama pihak perusahaan dan masyarakat untuk menyelesaikan segala persoalan yang terjadi dikawasan lingkar Waduk Ameroro.

Baca Juga :  Kadis Perhubungan dan Kontraktor Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tambatan Perahu

“Sebenarnya besok kami dari Komisi I akan melakukan kunjungan kerja di Makassar tetapi demi tugas dan tanggung jawab saya kepada masyarakat Kabupaten Konawe maka hari ini perjalanan saya besok ke Makasar saya batalkan,” tutupnya.

Laporan: Jaspin