Bikin Haru, Begini Proses Salat Jenazah Pasien Corona di RS Bahteramas

waktu baca 2 menit
Proses sholat jenazah pasien corona oleh petugas medis dan aparat Polisi di rumah sakit Bahteramas, Sabtu (18/4/2020) Foto. Sultra News

Kendari – Jenazah pasien positif virus Corona di salatkan secara sederhana oleh petugas medis di rumah sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (18/4/2020).

Menggunakan Alat Pelindung Diri Lengkap (APD), para petugas tim rumah sakit Bhayangkara dan sejumlah anggota Polisi, mensalatkan jenazah sebelum dibawa ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kendari.

Keluarga jenazah terlihat tidak mendekat dengan petugas medis karena harus menggunakan APD lengkap.

Usai jenazah disalatkan, para petugas medis menggunakan ambulance langsung bergerak ke TPU Punggolaka yang dikawal ketat sejumlah aparat Polisi.

Tiba di area TPU Punggolaka, proses pemakaman berlangsung ketat, keluarga almarhum maupun warga setempat dilarang mendekat ke dekat liang lahat makam.

Lantunan doa dibacakan oleh petugas sambil memasukan peti jenazah ke dalam liang lahat makam. Suasana haru pun tidak terbendung, saat pihak keluarga tidak dapat melihat jenazah almarhum untuk yang terakhir kalinya.

Tidak hanya itu, aparat Kepolisian yang ikut terlibat dalam pemakaman juga memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah alamarhum.

“Pemakaman almarhum pensiunan polri, tetap diberi penghormatan terakhir dan keluarga diatur untuk tetap bisa menghadiri,” ujar Kompol Dr Mauludin yang memimpin proses pemakaman jenazah, Sabtu (18/4/2020).

BACA JUGA : Kabar Duka, 1 Pasien Positif Corona Meninggal Lagi di Rumah Sakit Bahteramas

Setelah pemakaman selesai dilaksankan, petugas medis dan aparat Kepolisian langsung disterilisasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Untuk diketahui, jenazah yang dimakamkan di TPU Punggolaka dengan pengawasan ketat merupakan salah satu pasien positif Corona rumah sakit Bahteramas.

Pasien berinisial RR (75) tahun, warga asal Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Almarhum sebelumnya merupakan lasien rujukan dari rumah sakit Santa Anna Kendari dengan riwayat penyakit gagal ginjal kronik. Diketahui positif terjangkit virus Corona setelah menjalani rapid test dan pemeriksaan Swab.

Baca Juga :  Panji Muda Deklarasi Dukung Yudianto Mahardika di Pilwali Kota Kendari

Pasien RR yang juga seorang pensiunan Polri itu, meninggal dunia pada Sabtu (18/4/) sekitar pukul 01.30 Wita. (SN)

BACA JUGA : Pasien Corona Meninggal di Kendari Punya Riwayat Gagal Ginjal Kronis