BPBD Konawe Tetapkan Bendungan Ameroro Status Waspada
Konawe – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, menetapkan status ‘Waspada’ terhadap bendungan Ameroro. Hal itu disebabkan debet air di bendungan itu terus meningkat.
“Iya saat ini statusnya ditetapkan menjadi waspada akibat debet airnya terus meningkat saat ini,” ujar Kepala BPBD Konawe, Herianto Pagala saat dihubungi Sultra News, Rabu (15/7/2020).
Pada kondisi itu, Herianto telah mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir terhadap kondisi bendungan Ameroro saat ini.
“Kalau untuk saat ini kita belum ada menyampaikan warga untuk mengungsi, karena belum ada banjir disitu. Hanya kami mengeluarkan status waspada saja,” kata Herianto.
Sementara itu, data yang diperoleh Sultra News, BPBD Konawe mencatat sebanyak 18 Desa dari 11 Kecamatan di Konawe yang terdampak banjir.
Dua Desa diantaranya terisolir akibat banjir yaitu Desa Aleuti di Kecamatan Padangguni dan Desa Lalomerui di Kecamatan Routa. Sedangkan jumlah warga yang mengungsi sebanyak 550 Kepala Keluarga (KK). (SN)
[feed url=”https://sultranews.co.id/category/peristiwa/” number=”5″]