Bupati Konawe Kunjungi SMK Pertambangan, Dorong Pendidikan Vokasi untuk Tenaga Kerja Lokal

waktu baca 2 menit

KONAWE, SultraNews.co.id – Bupati Konawe Yusran Akbar melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertambangan yang sedang berkembang di wilayahnya Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendorong pendidikan berbasis kompetensi dan link and match antara sekolah dan dunia usaha.

SMK Pertambangan ini merupakan pengembangan dari SMA MKGR, salah satu sekolah swasta populer pada era 1990-an. Kini, sekolah ini hadir dengan jurusan-jurusan baru yang disesuaikan dengan potensi wilayah Konawe, terutama di sektor pertambangan.

“Dengan hadirnya SMK Pertambangan, lulusan SMP punya pilihan untuk lanjut ke pendidikan vokasi yang lebih spesifik dan siap kerja,” kata Yusran Akbar, Bupati Konawe. Ia berharap sekolah ini mampu mencetak tenaga terampil di bidang pertambangan dan geologi, agar pengelolaan sumber daya alam bisa dilakukan secara profesional dan berkelanjutan.

Pihak sekolah menyebutkan bahwa saat ini telah dibuka dua jurusan, yakni Pertambangan dan Bahasa Mandarin. Keduanya didukung pengajar yang memiliki latar belakang keahlian sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. “Kami sesuaikan dengan kebutuhan industri, khususnya sektor tambang dan kerja sama internasional,” kata salah satu guru.

Konawe dikenal sebagai salah satu daerah dengan aktivitas industri pertambangan dan perkebunan yang tinggi, khususnya nikel dan kelapa sawit. Kehadiran SMK berbasis vokasi ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan akan tenaga kerja lokal yang terlatih.

Dengan adanya SMK Pertambangan ini, diharapkan bahwa pendidikan di Konawe dapat menjadi lebih berkualitas dan dapat melahirkan generasi yang cerdas dan terampil di bidang pertambangan dan geologi.

Laporan: Aby Razak