DPC PKB Kendari Bagi Ratusan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Corona
Kendari – Ratusan warga yang terdampak wabah virus corona mendapat bantuan paket sembako dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kendari, Kamis (23/4/2020).
Pembagian ratusan paket sembako itu merupakan bentuk kepedulian partai besutan Muhaimin Iskandar kepada warga.
“Pembagian sembako ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai partai politik. Ini juga adalah perintah langsung dari DPP PKB dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sultra,” ujar Ketua DPC PKB Kota Kendari Rahman Tawulo
Rahman mengaku, di saat bencana corona ini, warga membutuhkan logistik untuk menyambung hidup sehari-hari. Terlebih lagi, saat ini warga umat Islam tengah menghadapi Bulan Ramadan.
“Tentu, kebutuhan mereka akan banyak. Di saat bersamaan adanya bencana, warga juga tengah menjalani Bulan Ramadan. Beban ekonomi masyarakat makin bertambah,” ucapnya.
Dia berharap, dengan bantuan berupa beras, telur dan gula ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19 maupun menjelang Ramadan.
Saat ini, Kota Kendari tengah menjadi salah satu daerah transmisi lokal penyebaran corona. Sejauh ini, sudah 21 warga Kota Kendari yang terinfeksi virus mematikan itu. Beruntungnya, ada empat orang yang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Terhadap peningkatan kasus terkonfirmasi ini, Pemerintah Kota Kendari tengah mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Menurut Rahman Tawulo, PSBB ini tentu memiliki implikasi terhadap ekonomi warga. Perlunya ada jaring pengaman sosial kepada warga dalam menghadapi pandemi ini.
“Untuk itu, PKB memiliki kewajiban sebagaimana visi politiknya, rahmatan lil alamin. Kita membantu sesama di tengah kesulitan ini,” ujarnya.
Ia juga berharap, kepada warga lain yang memiliki kelebihan harta, bisa turut menyumbangkan kepada mereka yang terdampak covid-19.
“Saatnya kita saling meringankan beban satu sama lain. Terlebih, Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kebaikan akan dicatat sebagai amal jariyah,” kata Rahman. (SN)