Karyawan di PT VDNI Jadi Korban Penikaman, Pelaku Melarikan Diri

waktu baca 1 menit
Korban saat dievakuasi usai ditikam oleh pelaku, Kamis (14/1/2021) Dok. sultranews.co.id

Konawe – Kasus penganiayaan kembali terjadi di dalam kawasan perusahaan industri Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa penganiayaan itu dialami oleh seorang karyawan PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) berinisial AP. Korban mengalami luka tusukan pada bagian leher akibat terkena tikaman senjata tajam (Sajam) berupa badik.

Kapolsek Bondoala, Ipda Reginald Sujono membenarkan terkait adanya peristiwa penganiayaan yang terjadi di dalam area perusahaan PT VDNI.

“Benar, tadi siang ada seorang karyawan yang ditikam, dia karyawan PT VDNI,” ujar Reginald saat dihubungi sultranews.co.id Kamis (14/1/2021).

Reginald menjelaskan belum dapat memastikan kronologi kejadian penganiayaan tersebut. Sebab, korban saat ini masih terbaring lemas di ruang perawatan medis dan belum dapat dimintai keterangan.

“Kita belum dapat pastikan apa penyebabnya, karena korban masih menjalani perawatan medis,” katanya.

Sementara itu, aparat dari Polsek Bondoala yang dipimpin langsung oleh Ipda Reginald saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan terhadap seorang karyawan di PT VDNI siang tadi.

“Pelaku melarikan diri, kita masih lakukan pengejaran untuk menangkapnya. Nanti kalaju sudah tertangkap, baru kita tahu apa motif pelaku menikam korban,” pungkasnya.

Laporan. Wayan Sukanta