Kodim 1412 Kolaka Sosialisasi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Bintara dan Tamtama di Sekolah
KOLAKA, Sultranews.co.id – Kodim 1412/Kolaka secara aktif melaksanakan sosialisasi penerimaan calon Taruna/Taruni, Bintara, dan Tamtama TNI Angkatan Darat di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayahnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi langsung kepada para siswa mengenai persyaratan, prosedur pendaftaran, serta tahapan seleksi untuk bergabung dengan TNI AD.
Adapun sasaran meliputi, profil dan proses rekruitmen prajurit TNI AD, guna memunculkan minat siswa/siswi SMAN 1 Kolaka untuk berkarir di TNI AD, setelah lulus sekolah nantinya, dengan menjaring siswa/siswi berkualitas dan berkualifikasi yang memenuhi syarat sebagai calon prajurit TNI AD.
Selain itu, siap secara akademik, fisik, mental serta spiritual untuk menjadi prajurit yang handal dan profesional.
Dandim 1412/Kolaka, Letkol Inf. Syafruddin Mutasidasi, SE, paparkan terkait proses penerimaan calon Prajurit TNI AD dan tata cara penerimaan calon Anggota TNI serta tentang syarat-syarat untuk menjadi Taruna/Taruni Akmil maupun Secaba dan Secata, baik persyaratan adminitrasi maupun fisik Jasmani serta Tes Akademi.
“Melalui kampanye kreatif/werving, salah satunya kita bisa menginformasikan melalui sumber santri dan lintas agama bagi Caba PK dan Catam serta dalam rangka mewujudkan TNI AD yang tangguh sebagai organisasi pertahanan matra darat,” ucap Dandim.
“Pendaftaran TNI gratis tanpa dipungut biaya, apabila dalam proses rekrutmen TNI ada oknum yang mengaku bisa meluluskan dan meminta sejumlah uang, segera lapor ke kami, Itu adalah penipuan dan dapat dipidana,” tegasnya.
Kata alumni SMPN 1 Unaaha ini, Pendaftaran bisa mendatangi Kodim dan Koramil terdekat atau langsung ke Ajenrem serta bisa juga secara online melalui website resmi, www.rekrutmentni.mil.id.
“Melalui media ini juga, kami mengimbau bagi pemuda yang berminat menjadi prajurit TNI untuk tidak mempercayai adanya biaya yang harus dikeluarkan” ujar Dandim Kolaka.
“bila ada oknum nakal yang dengan sengaja menawarkan iming-iming kelulusan agar tidak mempercayainya, karena untuk menjadi prajurit TNI itu gratis.” Tutupnya.
Laporan : Redaksi
