Kunjungan Tim Watannas RI Ditolak PT VDNI, Ada Apa?

waktu baca 2 menit
Tim Watannas saat berkunjung ke Polres Kendari, pada Rabu (25/11/2020) Foto. Wayan/sultranews.co.id

Konawe – Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional (Watannas) RI di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), mendapat penolakan dan tidak diberikan akses untuk masuk ke dalam perusahaan tersebut, pada Rabu (25/11/2020).

Hal itu membuat tim Watannas RI kecewa karena ditolak. Padahal lembaga negara RI itu bertujuan untuk meninjau persoalan yang ada dalam perusahaan tersebut.

Akhirnya tim Watannas RI membatalkan kunjungan mereka ke pabrik Smelter PT VDNI. Terpaksa tim lembaga negara itu memilih untuk bertandang ke Kantor Bupati Konawe dan ke Polres Konawe.

“Kita datang kesini ingin tahu bagaimana tata pengelolaan nickel di hilir perusahaan itu dan bagaimana kondisi smelternya serta persoalan-persoalan lainnya,” ujar Pembantu Deputi (Bandep) Urusan Lingkungan Alam pada Deputi Bidang Sistem Nasional Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional Brigjen TNI Karev Marpaung.

Karev menerangkan, pihaknha diberikan tawaran untuk bertemu di salah satu hotel di Kendari. Namun hal itu ia tolak karena dinilai kunjungannya terkesan tidak efektif karena ingin mensikronkan data.

“Mereka mau bertemu dengan kita tapi dj hotel. Bagaimana kita akan tahu kondisi dilapangan jika kita hanya ketemuan di hotel. Kami punya data, nah data terkait persoalan di kawasan PT VDNI, itulah yang akan kita sinkronkan,” ucapnya.

Menurut informasi yang diterima sultranews.co.id penolakan kedatangan tim Watannas di PT VDNI terkait dengan alasan adanga tenaga kerja yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Katanya disana ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga jadi alasan kami ditolak. Kalau memang demikian, kenapa masih ada aktivitas dalam kawasan itu, harusnya kan lokcdown dulu. Lagian juga kami datang sudah sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya.

Laporan. Wayan Sukanta