Miras Jadi Pemicu TP Penganiayaan, Kapolsek Abuki Lakukan OPA

waktu baca 3 menit

KONAWE, Sultranews.co.id – Tak bisa dipungkiri kalau akhir-akhir ini minuman keras (miras) mampu memicu terjadinya perkelahian. Bahkan tidak sedikit yang beradu jotos, bisa merenggut nyawa orang lain.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Desa Asinua Jaya, Desa Asipako dan Kelurahan Ambondiaa, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terjadi penganiayaan yang diduga pemicunya adalah miras.

Untuk itu, Jajaran Polsek Abuki, yang dipimpin langsung Iptu Muh. Yusran, S.Sos, M.M melakukan operasi guna memberantas Miras tradisional jenis Pongasi.

“Baru-baru ini, kami bersama pemeritah setempat telah memediasi warga yang melakukan penganiayaan yang kami duga diakibatkan oleh miras, dan alhamdulilah kedua belah pihak sudah berdamai,” ucap Kapolsek Abuki, yang dihubungi Sultranews.co.id, Jumat (15/9/2023).

Untuk menghindari terjadinya gangguan ketertiban masyarakat, lanjut Kapolsek, dirinya bersama anggotanya langsung turun ke rumah warga guna melakukan sidak dalam rangka melakukan operasi pekat anoa.

“Tindakan yang kami lakukan adalah bagian dari operasi pekat anoa dengan tujuan selain menjaga ketertiban masyarakat juga mengurangi jumlah pengguna miras ditingkat masyarakat tersebut,” ujar Yunus, panggilan akrabnya.

Karena dirinya merupakan bagian dari keluarga di Asinua, Yusran dengan tegas sudah sepatutnya merangkul para tokoh masyarakat guna memudahkan tugas dan tanggung jawabnya selaku pimpinan di wilayah hukumnya sebagai pemberi informasi yang dapat dipercaya guna keberhasilan dalam memberantas peredaran miras di wilayahnya.

“Karena saya merupakan putra daerah asli Asinua, maka sudah sepatutnya saya mengabdikan diri untuk masyarakat, bangsa dan negara,” cetusnya.

Menanggapi hal itu, Ketua LSM Laskar Anti Korupsi (LAK) Ismail, mendukung dan mengapresiasi tindakan jajaran Polsek Abuki.

Diakuinya bahwa dirinya adalah merupakan putra daerah asli kecamatan asinua dan dirinya mengetahui persis bahwa yang biasa menjadi pemicu hingga terjadi saling jotos tak lain adalah pengaruh miras.

Baca Juga :  Oknum Imam Mesjid di Konawe Diduga Hamili Anak Dibawa Umur

“Saya sangat mendukung langkah yang diambil oleh jajaran Polsek Abuki dan bahkan meminta agar pak Yusran selaku Kapolsek di Abuki di wilayah hukumnya termasuk Kecamatan Asinua terus dipertahankan. Sebab saya menganggap selain dapat memberantas peredaran miras juga beliau sangat dekat dengan masyarakat sehingga memudahkan bagi masyarakat dalam berkonsultasi yang dikarenakan beliau selain putra daerah juga bagian dari keluarga sehingga semua keluarga di asinua patut dan wajib menjaga tugas dan tanggung jawab yang diembannya selaku Kapolsek dari pimpinan tertinggi” ujarnya.

Lebih jauh Ismail berharap agar Yusran tetap menjadi pribadi yang baik dan humanis dan tegas. Karena kedepannya bila program PSN pembangunan bendungan Pelosika jadi maka tidak menutup kemungkinan akan banyak muncul masalah.

”saya pastikan kelak bila pak Yusran yang saya kenal cukup dekat sama masyarakat, dengan pertimbangan keluarga akan dengan mudah menyelesaikan masaalah dan dapat terselesaikan,” harap Ismail.

SN