Peran Penting Camat Lalonggasumeeto, 11 Desa Terima Dokumen Akta dan AHU Pembentukan Kopdes Merah Putih
KONAWE, Sultranews.co.id – Peran camat dalam upaya percepatan pembentukan Koperasi Desa/Lurah (Kopdeslur) Merah Putih di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat penting.
Seperti di Kecamatan Lalonggasumeeto yang dinahkodai langsung Yudi S. Ibnu Hajar, S.E, ada 11 desa di wilayah administratifnya mampu terselesaikan hanya dalam sehari saja.
Kemarin, pada Kamis (29/5/2025) melalui komandonya 11 pengurus Kopdes berkumpul di Kantor Kecamatan Lalonggasumeeto, guna melakukan kepengurusan dokumen Akta Notaris.
“Saya sengaja telepon langsung pak Heris Ramadan, untuk turun memberikan pengarahan kepada para pengurus Kopdes disini. Tapi ternyata dia datang lengkap dengan tinongonya (peralatannya),” ucap Camat Lalonggasumeeto kepada Sultranews.co.id berdialeg Tolaki.
Bapak Notaris Heris Ramadan, S.H., M.Kn, rupanya tidak tanggung-tanggung langsung turun lapangan memberikan arahan kepada pengurus Kopdes yang sama sekali belum memahami tatacara pembentukan Koperasi tersebut.
“Saya tidak menyangka kalau secepat ini pengurusan dokumen Akta Notaris. Sebab kami pikir membutuhkan waktu beberapa hari,” Yudi menambahkan.
Yang jelas, kata Yudi, pelayanan bapak Notaris Heris Ramadan ini perlu diajungin jempol. Sebab baru kali ini saya dapatkan Notaris langsung turun lapangan, lengkap alatnya, pembuatan Akta langsung selesai di tempat.
“Alhamdulillah 11 desa langsung selesai dokumen Aktanya, dan kita sudah serahkan. Terimakasih serta apresiasi kami ucapkan ke bapak Notaris Heris Ramadan, yang sudah berbuat banyak untuk teman-teman pengurus Kopdes Merah Putih ini, khususnya di Lalonggasumeeto,” Yudi mengapresiasi.
Di tempat yang sama Kepala Desa Watunggarandu, Sirajuddin, juga mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada notaris Heris Ramadan, sebab kata dia, mereka sangat terbantukan.
“Tadinya itu, teman-teman di Lalonggasumeeto ini sangat kebingungan, utamanya banyak teman2 pengurus yang belum paham soal aplikasi Koperasi utamanya masalah KBLI terkait jenis usaha. Ada juga yang binggung soal berkas apa saja yang harus disiapkan. Tapi dengan kehadiran langsung pak Heris Ramadan, Alhamdulillah kami sangat terbantu,” ucap Sirajudin.
Sirajudin mengaku, tidak pernah terpikirkan jika secepat itu mereka terima dokumen Akta dan AHU. Sebab dari awal berurusan bersama dengan anggota pengurusnya lumayan menyulitkan mereka.
“Ya lumayan susah-susah amat, tetapi karena kita dipandu dan diarahkan, alhamdulilah Akta dan AHU-nya sudah kami terima,” ujarnya.
Laporan: Jaspin