Polisi : Pria di Konsel Tewas Berawal Dari Tawuran Dua Kelompok Pemuda

waktu baca 2 menit
Badik yang digunakan Lukman untuk menghabisi nyawa korban, Kamis (16/1/2020) Foto. Istimewa

sultranews.net – Dibalik Insiden pembunuhan yang terjadi di Desa Labokeo, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, terungkap sejumlah fakta.

Informasi yang diterima Sultra News dari Kepolisian, insiden pembunuhan itu terjadi berawal dari tawuran antar kelompok pemuda.

Dua kelompok korban dan pelaku janjian melalui whatsapp lalu bertemu di sebuah tempat pada Rabu malam, 15 Januari 2020.

“Mereka bertemu untuk rencana tawuran, buntut permasalahan yang sebelumnya pernah terjadi antar keduanya,” ujar Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Fitrayadi saa dihubungi Sultra News, Kamis (16/1/2020).

Lanjut Fitrayadi, saat beberapa orang diantara dua kelompok itu tengah adu mulut, tiba-tiba pelaku, Lukman (19), langsung mencabut badik lalu menusuk korban bermama Asdan (24).

“Korban ditusuk bagian dada kiri korban sebanyak dua kali sampai tersungkur. Pelaku langsung melarikan diri pasca kejadian itu,” tuturnya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Korem Kendari, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, nyawa Asdan tidak tidak tertolong dan meninggal dunia.

“Korba mengalami luka tusuk pada bagian rusuk kiri dan ulu hati,” ucapnya.

Setelah mendapat laporan terkait kejadian itu, dalam waktu 14 jam tim Reskrim Polres Konsel langsung melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku.

“Pelaku kita tangkap di tempat persembunyiannya di hutan bakau, Desa Torekuku, Kecamatan Tinanggea, Konsel, pada Kamis, 16 Januari 2020, pukul 12.00 wita,” ujar Fitrayadi.

Kini pelaku telah diamankan di sel tahanan Polres Konsel. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.

Laporan. Wayan Sukanta