Polres Konawe dan Forkompinda Gelar Penghijauan Lingkungan
SultraNews – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Konawe, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung Kapolres Konawe AKBP Susilo Setiawan S.I.K bersama Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, ST., MM, menggelar penanaman saratus pohon, dalam bentuk penghijauan lingkungan yang bertempat di Lahan Persiapan Asrama Polres Konawe, pada Selasa (07/01/2020).
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Unaaha Pebrian Ali, S.H., M.H., Kadis Ketahanan Pangan Muh. Akbar, S.P., M.Si., Wakapolres Konawe Kompol Jajang Kiswara, A.Md, Para Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira Polres Konawe, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Konawe bersama Pengurus serta Personil Polres Konawe.
Adapun jumlah pohon yang akan ditanam sebanyak 785 pohon dengan rincian, Mahoni 100 pohon, Manggis 85 pohon, Durian 150 pohon, Mangga 150 pohon, Jeruk 150 pohon, dan Rambutan 150 pohon.
Dalam sambutan Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan Hutan dan pohon memiliki peran penting di dalam menjaga keseimbangan kehidupan yang berlangsung di bumi. Setiap tahun, satu pohon dapat menghasilkan kisaran 130 kg Oksigen dan menyerap gas karbondioksida sebanyak 1 ton, untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, sehingga sangat membantu menurunkan pengaruh global warming.
Selain itu, pohon juga bisa menjadi solusi dalam mencegah bencana alam seperti longsor, banjir dan kekeringan. Menanam pohon menjadi kontribusi kita yang nyata terhadap perbaikan lingkungan.
“Saya minta kepada seluruh hadirin bersama-sama melakukan penanaman pohon minimal 25 pohon setiap orang selama hidup, dan bersama-sama menjaga dan memelihara pohon yang telah tertanam sehingga dapat bermanfaat maksimal bagi kehidupan,” ajak Gusli.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Konawe juga turut mengajak untuk mensosialisasikan pentingnya pelestarian hutan dan lingkungan kepada semua generasi bangsa agar dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan terkait dengan kehutanan dan lingkungan hidup.
“Khusus kepada kita semua, agar memelihara pohon yang telah ditanam ini paling tidak untuk 3 tahun kedepan, sehingga pohon yang kita tanam benar-benar hidup,” harapnya.
Laporan: Jaspin
