Seorang Satpam Pasar di Kendari Ditebas Teman Lama Saat Miras
Kendari – Abdul Karim, seorang pria yang sehari-hari berprofesi sebagai Satpam di PD Pasar Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditebas oleh rekannya sendiri, pada Selasa sore (7/7/2020).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi motifnya diduga akibat dendam lama saat korban masih bertugas sebagai Satpam di Pasar Baruga.
Kapolsek Baruga, AKP Rizal mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban dan pelaku sedang pesta Minuman Keras (Miras) di Pasar Baruga.
“Awalnya korban masih berpakaian Satpam datang ke Pasar Baruga bertemu dengan pelaku lalu Miras bersama. Ada persoalan yang mereka bahas kemudian terjadilah cek cok. Lalu tiba-tiba pelaku memarangi tangan korban hingga terluka parah,” ujar Rizal kepada Sultra News, Selasa (7/7/2020).
Menurut informasi, lanjut Rizal, keduanya memiliki masalah di masa lalu. Pelaku diketahui anak dari seorang pedagang di pasar Baruga, kabarnya dagangan orang tuanya pernah ditertibkan dengan cara kasar oleh korban.
“Informasi yang kita terima kabarnya dulu saat korban masih tugas jadi Satpam di Pasar Baruga pernah menertibkan dagangan orang tua pelaku. Motifnya diduga dari situ dendam lama. Sehingga pelaku mengajak korban untuk miras yang kebetulan korban datang ke pasar tersebut jalan-jalan. Dari situlah terjadi penganiayaan tersebut,” terangnya.
Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka robek pada lengan sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam pelaku.
“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit Bahteramas Sultra untuk mendapat penanganan medis,” kata mantan Kapolsek Kemaraya ini.
Pasca kejadian itu, pelaku yang diketahui berinisial AD melarikan diri dan aparat Polsek Baruga hingga kini masih melakukan pengejaran.
“Pelaku melarikan diri usai menganiaya korban, saat ini masih dalam proses pengejaran,” jelas Rizal. (SN)
[feed url=”https://sultranews.co.id/category/kriminal/” number=”5″]
