Unjuk Rasa Refleksi Peristiwa Sedarah di Kendari Berakhir Ricuh
KENDARI – Setelah berjam-jam melakukan orasi di depan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), aksi unjuk rasa refkleksi peristiwa Sedarah di Kendari berakhir Ricuh. Pada Senin (27/09/2021). Sekitar pukul 14.30 Wita
Pantauan sultranews.co.id, Kordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa, Ardiansyah, menuntut Polda Sultra agar transparasi dalam menuntaskan kasus Randi-Yusuf. Akan tetapi sampai saat ini kasus tersebut diduga tak diindahkan.
“Kami meminta Polda Sultra agar transparasi mengungkapkan kasus kepada saudara kami, akan tetapi kami belum mendapatkan titik terang,” tuntutnya.
Disamping itu, Direskrimum Polda Sultra, Bambang Wijanarko, dihadapan massa aksi, menjelaskan pihaknya sampai saat ini masih menyelidiki kematian Randi-Yusuf. Namun, pihaknya terkendala akibat belum memiliki bukti visum.
“Kami belum memiliki bukti memvisum jadi kami belum bisa memastikan bahwa ia pelakunya,” katanya.
Setelah melakukan upaya mediasi, nampaknya mahasiswa resah karena larut dalam janji. Sehingga melemparkan batu ke arah pihak kepolisian tak tanggung petugas langsung melepaskan gas air mata.
Laporan : Muhammad Alpriyasin