Viral! Aksi Pasien Corona di Kendari Berolahraga Angkat Galon
Kendari – Aksi seorang pasien positif Corona yang dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menjadi viral melalui sebuah rekaman video yang beredar di media sosial, Rabu (8/4/2020).
Dalam video yang berdurasi 42 detik itu, terlihat seorang pasien tengah berolahraga dengan mengangkat galon dalam ruang isolasi RS Bahteramas Sultra.
Suara seorang perempuan juga terdengar dalam rekaman video tersebut yang diduga adalah istrinya sambil sesekali mengatakan pria itu adalah pasien Corona
“Pasien positif corona. Adakah orang corona begini, angkat galon. Kayaknya bukan corona, da kena ini,” ucap seorang wanita dalam rekaman video tersebut.
Salah seorang keluarga pasien, Kamaruddin, membenarkan bahwa yang berada di dalam video tersebut yaitu kakaknya. “Iye, kasihan,” kata Kamaruddin.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, Dr Rabiul Awal, membenarkan bahwa pria yang berada didalam video tersebut adalah seorang pasien positif corona di RS Bahteramas.
“Kalau dilihat, orang yang sama pada video terdahulu. Tentang wajah penderita saya tidak hafal,” ucap Rabiul.
Diterangkannya, video yang tersebar itu terkandung nilai muatan positif dan edukasi bagi warga, bahwa seorang yang terinfeksi Virus Corona tidak seburuk yang dibayangkan.
“Tapi sisi positifnya, babhwa kalau seseorang terinfeksi (Virus Corona) tidak selalu seburuk yang dibayangkan. Ada nilai edukasi disini yang bisa dipetik, khususnya bagi publik,” tuturnya.
Rabiul menyebutkan, kondisi pasien positif corona di RS Bahteramas saat ini kondisinya baik dan hanya beberapa pasien saja yang di injeksi.
“Paling yang perlu di injeksi rutin itu 1 atau 2 orang, yang lain tinggal disampaikan untuk obatnya di minum secara rutin saja,” katanya.
Dia menjelaskan, dari seluruh penderita corona di dunia hanya 5 persen saja yang kondisinya buruk, selebihnya kondisinya baik. Bahkan peluang untum sembuh dari virus tersebut sangat besar.
“Justru yang terbaring di rumah sakit di seluruh dunia saat ini hanya 5 persen saja yang buruk kondisinya, yang 95 persen itu baik baik saja. Jadi andai kita kurang beruntung (terinfeksi Corona), tqpi tubuh kita sehat, imunitas bagus, kemungkinan sembuh sangat besar,” tandasnya. (SN)