Viral Seorang Kakek Pengemis Dijambret Dua Remaja di Baubau

waktu baca 2 menit
Screenshoot video detik-detik seorang pengemis dijambret oleh dua remaja di depan Bank Sultra cabang Baubau, pada Sabtu (28/11/2020) siang (Foto. sultranews.co.id)

Baubau – Warganet kembali dihebohkan aksi kejahatan penjambretan yang terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban penjambretan itu dialami oleh seorang pria yang telah tua terjadi di depan Bank Sultra Cabang Kota Baubau.

Aksi penjambretan itu dilakukan oleh dua orang remaja menggunakan sepeda motor matic yang belum teridentifikasi identitasnya.

Namun aksi penjambretan yang dilakukan oleh kedua pelaku berhasil terekam kamera CCTV yang terpasang dari salah satu bangunan gedung di lokasi kejadian.

Pada video itu, terlihat kedua pelaku terlihat tengah menghampiri korban yang berpakaian lusuh dan tua renta. Namun beberapa saat setelah itu, sontak saja remaja itu langsung menarik tas hitam milik korban dan langsung dibawa kabur menggunakan motor maticnya.

Terihat korban sempat berusaha mengejar pelaku yang membawa lari tasnya hingga terjungkal beberapa kali. Namun karena keterbatasan fisiknya yang sudah lemah, korban akhirnya tidak berhasil mengejar pelaku yang membawa lari tas miliknya.

Video rekaman CCTV aksi jambret yang terjadi di Kota Baubau itu telah viral di media sosial (Medsos). Tidak sedikit yang berkomentar dan mengecam perbuatan pelaku.

“Bejat bisanya orang sudah tua dan tidak mampu dia orang pergi jambret, dimana hatinya itu dua orang,” tulis seorang netizen dalam komentar video yang dishare ke Medsos.

Informasi yang diterima sultranews.co.id identitas korban diketahui bernama Makmu (70) tahun. Korban sehari-hari dikabarkan sebagai pengemis di depan Bank Sultra Baubau.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota Baubau, AKP Reda Irfanda, membenarkan terkait adanya kejadian kasus penjambretan yang dialami oleh seorang pria pada Sabtu (28/11/2020).

“Kami sudah menerima rekaman CCTV terkait kasus penjambretan itu. Saat ini kita sementara fokus menganalisa dua orang pelaku yang terdapat dalam video agar segera terungkap,” ujar Reda saat dihubungi sultranews.co.id Sabtu (28/11/2020).