832 ASN P3K Guru Konawe Dapat Perpanjangan Kontrak SK Selama Lima Tahun
KONAWE – Pemerintah kabupaten Konawe secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) perpanjangan kontrak kerja kepada 832 aparatur sipil negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) tahap I dan II di halaman kantor Bupati Konawe, Senin (13/2/23) pagi tadi.
SK perpanjangan kontrak P3K guru ini diserahkan secara langsung oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Dalam sambutannya Bupati Konawe 2 periode ini menyebutkan perpanjangan kontrak kerja P3K guru ini dapat terlaksana setelah Pemda Konawe melakukan evaluasi kinerja selama 1 tahun, sehingga 832 P3K guru yang menerima SK hari ini layak mendapatkan perpanjangan kontrak kerja.
“Perpanjangan kontrak kerja ini terlaksana berdasarkan hasil evaluasi dan pembinaan kinerja yang baik selama 1 tahun yang dilakukan oleh BKSDM dan Diknas kabupaten Konawe,” jelasnya.
Kery juga mengutarakan rincian P3K guru yang mendapat perpanjangan kerja ini pada tahap I berjumlah 616 orang, namun dalam perjalanannya 4 orang meninggal dunia sehingga tahap awal menjadi 612 orang saja.
Sedangkan tahap II ASN P3K guru yang mendapat perpanjangan kontrak berjumlah 216 orang.
“832 P3K guru ini diperpanjang kontraknya hingga tahun 2027 terhitung mulai 1 maret 2023,” ujar Kery.
Lebih jauh Politisi Senior ini juga mengingatkan agar P3K guru yang telah menerima SK hari ini bekerja lebih baik, melayani sepenuh hati dan menunjukan dedikasi kepada instansi tempat bekerja.
“Tunjukkan kinerja terbaik kalian, berikan dedikasi dan loyalitas dalam memberikan pelayanan sepenuh hati,” pinta Kery.
Menutup sambutannya Kery Saiful Konggoasa mengatakan masa depan bangsa dan negara berada ditangan guru, baik buruknya generasi setiap daerah tergantung kualitas pendidikan dan guru di daerah tersebut. Oleh karena itu Kery berharap agar 832 ASN P3K guru yang mendapatkan perpanjangan kontrak kerja ini memberikan pelayanan maksimal dalam mencerdaskan generasi bangsa melalui pendidikan.
“Zaman sudah berubah, hari ini kita dihadapkan dengan teknologi dan informasi yang begitu cepat, olehnya Guru harus bisa berinovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal,” tutupnya.
Laporan: Jaspin