Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati Konawe, DPRD Usul Sejumlah Nama, Berikut Daftarnya

Perbesar

KONAWE – Jelang akhir masa jabatan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe menyampaikan 6 nama calon Pelaksana jabatan (Pj) usulan dari beberapa fraksi.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Konawe Ardin saat menggelar konferensi pers di ruang kerjanya, Senin (7/8/2023).

Keenam nama calon diusulkan oleh DPRD Kabupaten Konawe yakni Muliadi, yang merupakan Karo Pemerintahan Setda Provinsi Sultra. Kemudian, Ramadhan Tosepu yang merupakan Akademisi dari Universitas Haluoleo, lalu Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba.

Selanjutnya, Syahril.Abd. Rauf yang merupakan Kepala Pelabuhan Samudera Kendari, Ferdinand Sapan, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, dan La Ode Muhajirin, yang diketahui sebagai pejabat di Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes) RI.

“Jadi ini adalah hasil usulan dari 5 fraksi DPRD Konawe. Saya bacakan saja, Muliadi, Ramadhan Tosepu, Harmin Ramba, Syahril Abdul Rauf, Ferdinand Sapan, La ode Muhajirin,” ungkap Ardin.

Ketua DPRD Konawe, H. Ardin, dalam pernyataan resminya kepada media pada menjelaskan, keenam nama ini merupakan usulan dari semua fraksi (Fraksi Konawe Gemilang, Fraksi PDIP – PKB, Fraksi PBB, Fraksi DEMOKRAT, dan Fraksi Gerindra – Perindo) DPRD Kabupaten Konawe.

“Usulan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 110.1.2.3/3736/SJ tertanggal 21 Juli 2023. Dari lima fraksi yang ada, masing – masing mengusulkan dua nama dan melahirkan enam nama tadi,” ungkap H. Ardin.

Ketua DPRD Kabupaten Konawe, yang telah menjabat selama dua periode itu juga menyatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum dapat mengungkapkan tiga nama usulan sesuai dengan permintaan surat dari Kemendagri.

“Menggabungkan usulan dari semua fraksi dan mempertimbangkan masukan dan tanggapan dari masyarakat, kami setuju untuk mengajukan keenam nama ini kepada Kemendagri,” jelasnya.

Ardin berharap dari keenam nama yang direkomendasikan untuk diusulkan, salah satunya masuk sebagai Pj.

“Sebelum tanggal 9 usulan sudah akan dimasukkan ke Kementerian Dalam Negeri dan untuk yang 3 nama siapa akan dimasukkan tidak disebutkan, dengan alasan tidak ingin menimbulkan kekecewaan dan rasa sakit hati,” tegasnya.

SN