Saskia, Gadis Cilik Penderita Tumor Hati Asal Konawe Butuh Bantuan

waktu baca 2 menit
Kondisi Saskia Nadia Mega, penderita tumor hati asal Konawe, Sultra (Foto. sultranews.co.id)

KonaweSaskia Nadia Mega, seorang gadis cilik berumur 11 tahun yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD), asal Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tonggauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), butuh uluran bantuan.

Saskia merupakan anak dari seorang petani bernama Ujang Kuswara (30) tahun asal Desa Lalonggowuna. Bocah 11 tahun itu diketahui mengidap penyakit tumor hati setelah menjalani pemeriksaan pada September 2020.

Kondisi Saskia saat ini sangat memperihatinkan dan mengalami perubahan drastis pada bagian perutnya yang terus membesar. Sejak mengidap penyakit mematikan itu, gadis cilik itu kini hanya bisa terbaring di rumah dirawat oleh kedua orang tuannya.

Sejak itu juga, Saskia terpaksa harus berhenti sekolah akibat kondisinya yang semakin memburuk dan lemah tidak berdaya.

Ayah Saskia saat ini masih berjuang mencari biaya untuk pengobatan anaknya yang tengah terbaring sakit itu. Kondisi ekonomi dan hanya bermodal penghasilan sebagai petani yang pas-pasan, membuat ayah Saskia semakin sulit mencari biaya pengobatan.

Saskia sudah berkeliling diajak berobat oleh ayahnya, mulai dari klinik, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi Bahteramas Sultra. Namun, hasilnya tak ada yang berubah dan kondisinya masih tetap sama. Pihak medis menganjurkan agar Saskia dirujuk ke rumah sakit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk mendapat tindakan perawatan lebih lanjut.

“Awalnya gejala yang dialami anak saya hanya mual karena habis jatuh di Masjid, lalu saya bawa pergi urut  dan sembuh. Tetapi beberapa hari kemudian tiba-tiba perutnya terus membesar lain-lain. Langsung saya bawa ke dokter praktek di Konawe, hasilnmya diketahui katanya penyakit Tumor Hati. Selanjutnya saya bawa di Blud RSUD Konawe dirawat selama 4 hari, tetap tidak ada perubahan. Lalu dirujuk lagi ke RSU Bahteramas dirawat selama 2 Minggu dan hasilnya sama, tidak ada perubahan. Dokter anjurkan agar anak saya dirujuk ke Kota Makssar,” ujar Ujang Kuswara saat dihubungi sultranews.co.id melalui sambungan telepon selularnya, Senin (14/12/2020).

Ujang Kuswara berharap ada pihak yang mau peduli untuk membantu biaya pengobatan anaknya ke Makssar. Sebab saat ini, uang yang dimilikinya saat ini tidak cukup dan masih tambahan lagi.

Ujang mengaku telah didatangi oleh pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Konawe untuk memberikan bantuan. Namun bantuan itu bulum kunjung tiba karena baru akan diajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe.

“Ada baru-baru ini datang orang dari PKH Dinsos sudah datang mengecek, katanya mau dikasih bantuan. Tetapi masih baru mau diajukan dulu katanya ke Pemda untuk bisa cairkan bantuan itu,” kata Ujang.

Laporan. Wayan Sukanta