Inspeksi Mendadak di BLUD RS Konawe, Harmin Ramba Tekankan Pemberlakuan SOP

Perbesar

KONAWE, Sultranews.co.id – Pejabat Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, S.E., M.Si melakukan inspeksi mendadak di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe, Minggu (25/2/2024).

Harmin Ramba panggilan akrabnya, menekankan pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) di BLUD RS Konawe.

“Instalasi Gawat Darurat (IGD) aturannya tidak boleh bertumpuk. Keluarga pasien tidak boleh terlalu banyak cukup satu. Begitupula di ruang perawatan penjaga pasien cukup 2 orang saja,” tegas Harmin di hadapan Dirut BLUD RS.

Ketegasan Pj Bupati ini, diungkapkanya saat dirinya menyapa satu persatu para pasien dan keluarganya pasien.

“Kebanyakan penyakit yang mereka derita merupakan penyakit yang umum yakni Demam, Muntah, Diare, dan penyakit lambung,” ucap Harmin, setelah mendengarkan keluhan pasien.

Hal itu dikatakan Harmin tak lain adalah untuk mencegah terpaparnya penyakit pada keluarga pasien.

“Ini kita mencegah. Jangan sampai yang tadinya keluarga pasien baik-baik saja, karena bertumpuk disini, akhirnya ikut juga terpapar penyakit,” ujar Harmin, memberikan pengertian kepada keluarga pasien.

Lebih lanjut Harmin mengatakan, Kondisi saat ini merupakan hal yang lumrah ketika pasien di RS membludak, itu diakibatkan oleh perubahan cuaca, pancaroba, yakni demam, batuk dan lain sebagainya.

“Kita sementara antisipasi semua, kemungkinan terjadinya TBC dan DBD. Untuk pencegahan kita akan lakukan pogging di daerah-daerah secara bersamaan,” ucap Harmin.

Selanjutnya, keluarga pasien sebisa mungkin dapat diarahakan untuk menginap di rumah inap yang telah disipakan di dalam areal RS tersebut.

“Saya ingin RS ini ada ruang-ruang publik, atau ruang service area. Jadi ketika ada keluarga pasien yang datang menyenguk dia tidak langsung ke ruangan pasien, tetapi dia lebih betha berada di ruang service area,” inginya.

“Yang terakhir masalah kebersihan. Kebersihan dan kerapihan juga tak kalah pentingnnya. Buatlah rumah sakit ini menjadi rumah sehat untuk pasien. Buat mereka menjadi tersugesti untuk bisa sembuh,” tukas Harmin.

Laporan: Jaspin