40 Siswa SMK Pertambangan Bahomohoni Ikuti Sosialiasi Penerapan K3 yang Digelar PT Vale Indonesia
MOROWALI – Sebanyak 40 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertambangan Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mengikuti sosialisasi tentang pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang digelar oleh PT. Vale Indonesia Tbk, pada Sabtu (5/2/2022), lalu.
Kegiatan itu diikuti oleh siswa kelas 10 dan 11 dari jurusan Geologi Pertambangan, yang merupakan pertemuan ketiga atau pertemuan terkahir antara siswa dan pihak PT Vale sesuai dengan Surat Kerjasama Operasional (SKO), dimana sebelumnya telah dilakukan pertemuan kedua pada 8 Desember 2021.
Begitulah salah satu tagline yang diterapkan PT Vale Indonesia Tbk dalam menjalankan operasionalnya, yang telah merupakan budaya dalam mengedepankan keselamatan dan keamanan menjadi hal fundamental yang wajib diterapkan oleh seluruh karyawan PT Vale.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut hadir perwakilan PT Vale, yakni Koordinator EHS Blok Bahodopi Ashadi Cahyadi serta tim External Relation PT Vale di Blok Bahodopi.
Adapun Materi yang disampaikan terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Vale, dimana materi ini juga sangat erat kaitannya dengan mata pelajaran yang diperoleh siswa SMK Pertambangan.
Koordinator EHS blok Bahodopi Ashadi Cahyadi mengatakan, pihaknya memberikan edukasi bagaimana sebaiknya para siswa-siswi bisa menyiapkan dirinya dalam memasuki dunia kerja nantinya, utamanya dari sisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Saya memberikan gambaran ke mereka (Siswa red) apa yang akan dihadapi di dunia kerja nantinya. Sebab mereka yang di jurusan teknik pertambangan memang ada mata pelajaran K3. Jadi kita menyampaikan di dunia kerja bukan sekedar membutuhkan pengetahuan teknikal (geologi, perencanaan tambang, tapi melainkan tentang pengetahuan terkait keselamatan kerja,”ujarnya.
Selain itu, para siswa juga dibekali pemahaman disisi kesehatan kerja, sesuai dengan aturan Undang-undang setiap pekerja tambang harus sehat dan kesehatannya dimonitor untuk menghindari penyakit akibat kerja.
“Mereka sebagai pelajar yang masih muda perlu menjaga Kesehatan, agar nantinya memasuki dunia kerja bisa dalam kondisi sehat. Jangan sampai justru dari muda tidak memperhatikan kesehatan, setelah masuk kerja malah tidak lulus tes kesehatan. Termasuk hindari narkoba dan sebagainya,”katanya.
Disela-sela pertemuan itu, Ashadi turut memutarkan video selayang pandang seputar tentang PT Vale Indonesia Tbk, tentang bagaimana proses bekerja di PT Vale, mulai dari eksplorasi, peleburan sampai rehabilitasi lahan pasca tambang.
Dari gambaran itu, siswa-siswi mengetahui bahwa apa-apa yang diterapkan PT Vale disetiap proses, utamanya dalam hal kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) sangat penting.
“Siswa cukup antusias. Ada beberapa yang bertanya seperti bagaimana prosedur dalam bekerja di daerah terpencil yang diterapkan oleh Vale. Kemudian bagaimana penanganan lingkungan, dimana mereka melihat beberapa kegiatan diluar Vale sekarang kan banyak lingkungan yang relatif mulai rusak. Makanya, saya jelaskan bagaimana komitmen PT Vale dalam beroperasi tetap memperhatikan lingkungan (sustainable mining)” jelasnya.
Selain itu, para siswa diberi pemahaman penerapan K3 di PT Vale utamanya ketika berada di tempat terpencil harus menyediakan yang namanya Emergency Respons Procedure (ERP) dan didampingi oleh tenaga yang memiliki keahlian terhadap pertolongan pertama.
Sementara itu, Irawati salah seorang siswa Kelas 11 jurusan Geologi Pertambangan, mengaku sangat senang bisa mengikuti kelas Motivasi tersebut. Apalagi, dirinya telah mengikuti tiga sesi dari kelas Motivasi.
“Saya sangat senang dan beruntung bisa mendapatkan pengetahuan baru dari PT Vale, utamanya terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Bahwa betapa pentingnya untuk menjaga dan menerapkan hal itu dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi memang, banyak hal yang semakin dipahami dari sebelumnya hanya mengetahui saja dan tidak mendalam,” ungkapnya.
Editor: Jaspin
Uploader: Sultan