Kearifan Lokal “Mombetolaki” Akan Segera Dilounching di Tingkat SD dan SMP
KONAWE– Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) akan segera lounching Kurikulum Asoleo Mombetolaki di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekilah Mengengah Atas (SMP) sebagai bentuk upaya melestarikan kearifan lokal bahasa daerah tolaki.
Asoleo Mempotolaki itu merupakan program yang nantinya seluruh siswa maupun guru akan menggunakan bahasa daerah tolaki dalam melakukan komunikasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi mengatakan dalam penerapannya akan dilakukan secara wajib setiap satu minggu sekali agar dapat menjaga kearifan lokal bahasa daerah tolaki di tanah Konawe
“Di sekolah itu akan ada jadwal mengunakan bahasa tolaki satu hari, entah itu gurunya, siswanya maupun entitas yang ada di sekolah, itu mereka harus berbahasa tolaki,” ujarnya, Rabu 9 Maret 2022
Penerapan itu, lanjut Suriyadi, Rencananya akan dimasukan dalam kurikulum. Selain itu, akan di lounching pada bulan Juli 2022 diawal semester ganjil. Selain itu, dalam lounching tersebut akan disertakan juga dengan lounching penerapan wajibnya pemutaran lagu-lagu kebangsaan di satuan sekolah tingkat, Paud, SD maupun SMP untuk setiap pagi, waktu jam istrahat dan saat waktu pulang sekolah.
“Setiap siswa kita masuk di lingkungan sekolah kita dan jam-jam istirahat sampai jam pulang sekolah di putarkan lagi dan itu wajib untuk selalu diputar di sekolah-sekolah,” Jelasnya
“Bahkan dimungkinkan juga di Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga meski bukan galian kita tapi kami akan diskusikan dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) untuk kita sampaikan seperti itu,” tambahnya
Suryadi menambahkan, suka dengan tidaknya di hadapan masyarakat penerapan yang telah dirancang.
“Hal itu harus diterapkan, sebab itu merupakan salah satu langkah untuk melestarikan kearifan lokal tolaki dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap NKRI kepada siswa(i) sejak dini melalui lagu-lagu semangat kebangsaan,” pungkasnya.
Laporan: Jaspin