Memperihatinkan, SDN 2 Parauna Butuh Bantuan Rehab dan Mobiler

waktu baca 3 menit
Kepsek SDN 2 Parauna, Nurlaila saat menunjukan bangunan perumahanya. foto Jaspin

KONAWE – Proyek pembangunan dan rehabilitasi sekolah di Kabupaten Konawe, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus digenjot.

Pembangunan dan rehabilitasi sekolah di Kabupaten Konawe merupakan program dari Kementrian Pendidikan dalam rangka penyetaraan sekolah dari tidak layak menjadi layak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Untuk itu, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Parauna dibawah kepemimpinan Nurlaila, S.Pd., M.Pd mengharapkan adanya bantuan pembangunan gedung dan rehap.

kondisi bangunan sekolah SDN 2 Parauna.

Sebab kata Kepsek kondisi bangunan sekolahnya sudah sangat memperihatinkan utamanya Ruang Kelas Belajar (RKB) dan Mobiler.

“Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan rehap sekolah, demi menunjang kegiatan siswa dan guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar,” kata Nurlaila, Sabtu (5/8/2023).

Adapun kondisi bangunannya yang memperihatinkan, Nurlaela menyebut
ada plafon pada posisi teras dan juga didalam ruangan sudah keadaan hancur tinggal rangka dan resplannya yang sudah lapuk bergantungan.

“Kita lihat sendiri saja pak, betapa sedihnya ini kita punya perabot. Biar lemari tempat kita menyimpan buku dan lain sebaginya sudah tidak layakmi,” tunjuk Nurlaela memperlihatkan kepada media ini.

Usai memperlihatkan prabotnya, Kepsek meminta agar media ini mendokumentasikan toilet sekolah yang merut dia sudah tidak layak lagi.

Nurlaela bilang, toilet (WC) tersebut merupakan toilet umum yang digunakan bukan hanya untuk guru, melainkan dengan siswa.

“Toilet tersebut merupakan satu-satunya di sekolah ini, dimana dipergunakan untuk umum. Sebab tidak ada lagi toilet lain,” ujar dia.

Untuk itu Nurlaela berharap kiranya Dikbud Konawe mampu melihat dan mengakomodir memberikan bantuan di sekolahnya itu.

“Semoga pak Kadis dan pak Kabid datang disini melihat kondisi sekolah saya ini,”pintanya.

Kondidi bangunan sekolah nampak dari belakang

Ia juga menambahkan jika sekolah akan lebih indah, nyaman dan aman ketika sekolah tersebut mempunyai pagar, sebagai median pengaman.

Baca Juga :  Harmin - Dessy Paparkan Kebijakan dan Program di Kampanye Akbar, Simak Ulasannya

“Insya Allah kalau pihak Dikbud Konawe sudah melihat kondisi sekolah saya, saya juga mau minta supaya ada pagar,” harapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Konawe Lalan Hendrawan, S.Sos mengatakan, jika pada umumnya seluruh sekolah yang sudah tidak layak akan tetap kami upayakan pembangunannya untuk di rehab.

Terkait SDN 2 Parauna khusus untuk mobilernya tahun ini sudah dapat melalui APBD induk 2022 dan masih dlm proses pekerjaan saat ini.

Kondisi Lemari guru

sedangkan untuk pagar kata Lalan panggilan akrabnya, akan kami upayakan di penganggaran berikutnya.

“Untuk pembangunan gedung dan rehab, nanti kami akan cek dulu bagaimana kualitas penginputan, kondisi sarana dan prasarananya melalui aplikasi Dapodik yg diiisi oleh pihak sekolah itu sendiri,” jelas Lalan.

“Kalau penginputannya sudah sesuai dan memenuhi syarat, maka akan kami lanjutkan ke proses selanjutnya hingga masuk dalam prioritas ke Kementerian Pendidikan,” tambahnya.

SN