Wujudkan Generasi Bebas Stunting di Konawe, Ardin: Kami Apresiasi dan Dukung
KONAWE, Sultranews.co.id – Kegiatan peringatan World Pharmacists Day atau Hari Farmasi Sedunia Tahun 2023, mengangkat tema “Bersama Farmasi Wujudkan Generasi Konawe Bebas Stunting” digelar di Alun-alun Kota Unaaha atau kerap disebut ICP, Sabtu (23/9/2023) kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos., M.Si, Asisten Akbar Latiway, Wakapolres Konawe Kompol Jamaluddin Saho, Ketua PN Unaaha Dian Kurniawati, Pimpinan OPD Kabupaten Konawe, Ketua PC IAI Konawe Apt. Fadly Soebangkit, S.Farm., MPH, bersama seluruh anggota pengurus Apoteker Kabupaten Konawe yang tergabung dalam PC IAI.
Dalam sambutanya, Ketua DPRD Konawe memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap komitmen Apoteker di kabupaten Konawe dalam mewujudkan Generasi bebas stunting.
“Pemerintah daerah bersama DPRD kabupaten Konawe memberikan dukungan penuh atas komitmen Apoteker ataupun tenaga kesehatan kita dalam mewujudkan generasi bebas stunting,” kata Ardin.
Ketua DPRD Konawe 2 periode ini juga menyampaikan, agar Apoteker ataupun organisasi profesi kesehatan selalu berjalan seiringan dgn program program kesehatan yang menjadi prioritas daerah.
“Harmonisasi dan kolaborasi seluruh stakeholder menjadi penting ketika kita ingin mewujudkan cita-cita ataupun program daerah ini,” jelas Ardin.
Diakhir sambutannya Ardin berharap Apoteker dan tenaga kesehatan lainnya terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal terhadap masyarakat, seiring perhatian pemerintah tentang kesejahteraan di bidang kesehatan dan tenaga kesehatan semakin besar.
Sementara itu Ketua PC IAI Konawe Apt. Fadly Soebangkit mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor kegiatan serta kawan panitia dari pihak apoteker maupun asisten apoteker sehingga acara dapat berjalan lancar dan meriah.
Kegiatan ini pula kata Fadly, adalah merupakan agenda tahunan PC IAI Konawe yang kali ini bekerja sama dengan PAFI Konawe untuk lebih menyemarakkan kegiatan world pharmacists day dalam rangka melakukan branding organisasi profesi yg qt cintai ini kpd masyarakat khususnya dikabupaten konawe.
“Tema pada hari ini menyambut dari keinginan dari pak Sekretaris Daerah Konawe agar organisasi profesi kesehatan selalu berjalan seiringan dengan program-program kesehatan yang menjadi prioritas daerah. Sehingga kami dari apoteker maupun asisten apoteker berinisiasi untuk mengangkat tema “bersama farmasis wujudkan generasi konawe bebas stunting”, kata Fadly panggilan akrabnya.
Adapun Kegiatan ini, lanjut dia, bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai masalah stunting dan cara pencegahannya. Sehingga masyarakat Kabupaten Konawe dapat selalu mengakses pelayanan kesehatan yang telah disiapkan pemerintah baik itu ditingkat puskesmas maupun di RSUD konawe.
“Perlu kami juga menginformasikan kepada masyarakat bahwa semua puskesmas yang ada di Kabupaten Konawe telah memiliki USG untuk pemeriksaan kehamilan, alat pengukuran tumbuh kembang anak juga telah disiapkan tahun ini di tiap posyandu yg ada di desa/kelurahan setiap kecamatan dan susu berprotein tinggi juga telah disiapkan untuk ibu hamil dan bayinya beresiko tinggi stunting,” ujarnya.
“Pesan pak Kadis Kesehatan Konawe silahkan masyarakat mengakses pelayanan di Fasyankes pemerintah yang telah disiapkan. Saya sebagai Ketua Pengurus Cabang IAI Kabupaten Konawe, mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah dan DPRD melalui program apoteker kontrak. Teman sejawat kami telah tersedia di Puskesmas untuk melakukan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat. Begitupun IDI dengan program insentif daerahnya, PPNI dengan program 1 perawat 1 desa,” ungkap Fadly
Iklim investasi yang sehat lanjut Fadly, pertumbuhan ekonomi yang tinggi alhamdulillah saat ini Konawe sudah memiliki 70 sampai dengan 80 sarana apotek yang tersebar di Kabupaten Konawe serta yang lebih membanggakan lagi kita telah memiliki 1 perusahaan besar farmasi. Sebab kami percaya apabila pertumbuhan ekonomi meningkat maka angka ini akan selalu bertumbuh secara linier dengan daya beli masyarakat.
“Kami IAI PC konawe memiliki harapan besar program ini dapat berlanjut dan saya berharap juga dapat cakupannya pada teman teman profesi asisten apoteker,” harapnya.
SN
