Cerita Pengalaman, HADIR: Bukan Pamer, Masyarakat Konawe Mesti Tahu Track Record Calon

Perbesar

KONAWE, Sultranews.co.id – Acara silaturahmi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, S.E., M.M dan Dessy Indah Rachmat, yang digelar di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (17/9/2024) tadi malam.

Diacara silaturahmi tersebut, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Harmin dan Dessy atau yang dikenal dengan akronim HADIR ini, menceritakan pengalaman kerja mereka.

Harmin Ramba, dalam sambutannya di depan tumpah ruah masyarakat Puriala, menceritakan pengalaman dirinya saat masih menjabat sebagai aparatur Sipil negara (ASN).

Dikesempatan itu, ia memperkenalkan bahwa dirinya bukanlah orang Korea, melainkan dirinya adalah putra asli Konawe, yang Lahir di Kelurahan Sambeani, Kecamatan Abuki, Konawe.

Dirinya pernah bertugas selama 14 tahun di Kabupaten Konawe. Kala itu dia bertugas di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selama 7 tahun. Menjadi Camat Abuki selama 3 tahun. Kabag Umum 3 tahun dan Kabag SDA selama 6 bulan. Setelah itu Harmin Ramba, hijrah ke Provinsi Sultra pada tahun 2013.

Saat di Provinsi, Harmin Ramba atau yang akrab disapa bang HR, banyak menempati jabatan strategis. Dirinya saat itu menduduki jabatan selaku Kepala Bidang Fisik dan Infrastruktur (Fispra) di Bappeda selama 5 tahun.

Selama 5 tahun di Bidang Fispra, Harmin mengaku mempunyai pengalaman khususnya di bidang sistem perencanaan dan pembangunan.

“Kebetulan saat itu saya menjadi Sekretaris Tim Percepatan Proyek-proyek Strategis Provinsi dan Nasional di jaman Gubernur Sultra Nur Alam. Ada banyak proyek strategis yang dibangun saat itu, seperti Masjid Al Alam, jembatan bahteramas, jalan lingkar, Pabrik Permunian Nikel di Morosi, termaksud Bandara Wakatobi,” cerita Harmin.

“Saya hapal, karena saya masuk dalam tim 9 percepatan proyek strategis saat itu,” timpalnya.

Kemudian, lanjut HR, setelah masuk Gunernur Ali Masi mengantikam Nur Alam, dia dipercayakan untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Kerjasama Dalam dan Luar Negeri dan Publikasi selama 3 tahun.

Saat itu, dirinya dipercayakan menjadi tim percepatan Pembangunan Strategis Nasional (PSN) jalan wisata Kendari-Toronipa.

Kemudian mengawal kerjasama pembangunan Perpustakaan Nasional di Harpat Amerika Serikat, yang saat ini sudah dibangun di Kota Kendari. Seterusnya mengawal kerjasama pembangunan RS Jantung di Jerman, yang saat ini kita sudah saksikan bersama di Kendari.

“Saya menceritakan pengalaman bukan karena ingin membanggakan diri, melainkan agar masyarakat khususnya di Puriala ini, minimal tahu track record seseorang agar tidak membeli kucing dalam karung. Kenapa? supaya sebelum memilih pemimpin, maka kenalilah orangnya terlebih dahulu,” ucap Harmin.

Kemudian yang terakhir Harmin di percayakan menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Muna, selama 6 bulan lamanya.
Dalam perjalananya lagi, kemudian menjabat menjadi Kepala Kesbangpol Provinsi, hingga akhirnya Gubernur Ali Masi percayakan dirinya menjadi Pj Bupati Konawe selama kurang lebih 10 bulan.

“Menjadi Pj Bupati Konawe 10 bulan terlalu cepat. Makanya saya mencalonkan diri lagi sebagai Bupati Konawe bersama Dessy Indah Rachma, yang mempunyai niat untuk membangun Konawe yang lebih baik,” ujar HR diikuti teriakan masyarakat Puriala, lanjutkan.

Pengalaman dirinya berada di Birokrasi, kata HR, sudah ia buktikan saat menjadi PJ Salah satu terobosan pembangunan yang telah dibuktikannya yakni membangun gedung Rawat Inap Puskesmas Puriala.

“Alhamdulillah sudah saya bangunkan, dan sudah jadi sekarang. Ini baru 10 bulan saya menjabat, bagaimana kalau sudah 5 tahun saya menjabat, apakah masyarakat Puriala setuju? sangat setuju,” teriak lagi masyarakat Puriala.

“Saya tahu jika masyarakat Puriala orangnya cerdas-cerdas. Tidak mau dijanji. Insya Allah kami berdua bersama Dessy akan buktikan ucapan dan janji kami,” tegas HR meyakinkan.

Sementara itu, Dessy Indah Rachmat, mengaku putri asal Konawe, lahir di Kendari pada tanggal 12 Desember 1983.

Almarhum ayahnya berasal dari Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku Barat. Sementara ibunda Dessy berasal dari Desa Asaki, Kecamatan Lambuya.

Setelah tumbuh dewasa, Dessy Indah Rachmat atau akrab disapa DIR, melanjutkan pendidikan di SDN 5 Mandonga. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 9 Kendari dan melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Kendari dan tamat pada Tahun 2001.

DIR menikah dengan Andi Ady Aksar selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sultra, dan menetap di Kota Kendari hingga saat ini.

Cerita soal pengalamannya sebagai seorang pengusaha dan politisi perempuan, agar beritanya tidak simpang siur, Dessy Indah Rachmat
membenarkan jika dirinya saat ini menjabat sebagai Dewan Penasehat Gerindra Sultra, sekaligus menjadi Dewan Penasehat Sayap Partai Gerindra yakni Pengurus Daerah Perempuan Indonesia Raya (PIRA).

Selain itu, DIR juga mempunyai prestasi dalam dunia fashion mewakili Sultra
berkofetisi di Jakarta pada tahun 2000. 24 tahun silam ia meraih juara 1 Putri Citra Indonesia.

“Saya juga meraih juara 1 Busana Muslim Indonesia dan juara umum Busana Muslim Indonesia. 24 tahun lalu belum banyak saingan,” papar DIR.

Dirinya HADIR mendampingi Harmin yang selaku calon Wakil Bupati Konawe merupakan satu-satunya calon perempuan di kontestasi Pilkada 2024-2029.

“Sejarah akan menorehkan di Pilkad Konawe kali ini. Saya satu-satunya keterwakilan gender atau perempuan mendampingi Harmin Ramba. Insya Allah saya akan menjadi keterwakilan perempuan dan bapak Harmin juga keterwakilan kaum laki-laki,” ujar Dessy.

Laporan: Jaspin