Buat Kegaduhan di Deklarasi Damai Pilkada Konawe, Sumantri Dikeluarkan Petugas Kepolisian

waktu baca 2 menit

KONAWE, Sultranews.co.id – Sumantri, yang merupakan Ketua Lira Konawe, sekaligus pendukung dari salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, berbuat ulah pada kegiatan deklarasi damai dan penandatanganan naskah pilkada damai di halaman kantor KPU Kabupaten Konawe, Selasa (24/9/2024).

Acara deklarasi yang sebelumnya berlangsung tertib, tiba-tiba berubah menjadi gaduh. Kegaduhan terjadi setelah Sumantri mengeluarkan kalimat provokatif dan tak beretika yang menyinggung salah satu paslon lain di acara tersebut.

Sumantri menyampaikan hanya paslon nomor 1 dan nomor 2 yang ikut tarung Pilkada sementara paslon nomor 3, Innalillahi wainnailaihi roji’un.

“Nomor 1 dan 2 ji yang mau bertarung, nomor 3 innalilahi wa innailaihi rojiun,” ucap Sumantri.

Sontak, ucapan oknum ini memancing emosi Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan pasangan nomor urut 3, Benny Setiady Burhan dan Muh Kahfi Zurahman.

Sumantri, saat dikeluarkan petugas kepolisian karena berbuat ulah di dalam kegiatan Deklarasi Damai.

Benny dan Kahfi merangsek mendatangi oknum tersebut untuk menanyakan apa maksud pernyataan tersebut, namun keduanya dihalau petugas kepolisian Polres Konawe dan TNI yang melakukan pengamanan.

Muhammad Kahfi Surahman mengatakan ucapan dari Sumantri, telah mencederai semangat deklarasi Pilkada Damai, ia meminta agar oknum tersebut dikeluarkan dari lokasi deklarasi.

“Kasih keluar itu. kita diam, kita ikuti aturannya KPU tapi kita dibuat seperti ini,” ujar Muh Kahfi Zurahman dengan nada geram.

Beruntung personil Polres Konawe segera mengeluarkan Sumantri dari lokasi deklarasi damai sehingga suasana kembali kondusif dan tertib.

Untuk diketahui, Paslon nomor urut tiga tidak menghadiri acara deklarasi damai Pilkada Konawe yang diselenggarakan oleh KPU, akan tetapi diwakilkan oleh Ketua dan Sekretaris tim pemenangan Paslon nomor 3.

Baca Juga :  Harmin - Dessy Paparkan Kebijakan dan Program di Kampanye Akbar, Simak Ulasannya

Dari informasi yang dihimpun Sultranews.co.id, akibat ketidak hadiran paslon urut 3, membuat paslon lain hingga pendukungnya protes.

Kegiatan Deklarasi Damai yang digelar oleh KPU Konawe dihadiri Forkopimda Kabupaten Konawe, Bawaslu, Komisi Pemantau Pemilu, pasangan calon kepala daerah dan sejumlah perwakilan oraganisasi.

Laporan: Jaspin