Cerita Tragis Mahasiswa Tenggelam di Bungkutoko, Korban Sempat Minta Tolong 3 Kali
Kendari – Peristiwa korban tenggelam yang ditemukan tewas di perairan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyimpan sepenggal cerita pilu.
Sebelum tenggelam, korban dikabarkan sempat meminta tolong kepada rekannya. Namun nahas, korban yang tidak tahu berenang langsung tenggelam.
Direktur Pol Airud Polda Sultra, Kombes Pol Suryo Aji menuturkan, awalnya korban bersama rekannya memancing di sekitar perairan Bungkutoko, pada 07.15 Wita. Pancing korban terkait di batu karang kedalaman 5 meter.
“Saat itu korban berusaha melepaskan pancingnya yang terkait dan hanya kepalanya saja yang muncul di permukaan. Saat itu korban sempat berteriak sebanyak 3 kali “saya tenggelam”. Seorang rekan korban tidak bisa berbuat banyak tidak bisa menolong, karena tidak tahu berenang,” tutur Suryo kepada Sultra News, Minggu (20/9/2020).
Pada kejadian itu, lanjut Suryo, rekannya langsung berteriak mencari pertolongan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tragis, saat warga datang korban sudah tidak terlihat lagi.
“Sempat dilakukan pencarian oleh warga setempat, namun korban tidak berhasil ditemukan,” kata Suryo.
Beberapa saat setelah menerima laporan tersebut, tim dari Pol Airud Polda Sultra langsung terjun ke lokasi melakukan proses pencarian korban tenggelam.
“Alhamdulillah jasad korban berhasil kami temukan setelah menggunakan alat milik kami yaitu ARV (Drone bawah air). Setelah ditemukan, jasad korban langsung kita evakuasi ke darat dan selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulance,” jelas Suryo.
Dia menerangkan, identitas korban diketahui bernama La Aja (25) tahun, seorang mahasiswa yang berasal dari Desa Kafofo, Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna, Sultra.
“Hari kabar yang kami dapat bahwa jenazah korban akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Muna untuk dimakamkan,” tutupnya. (SN)