BLUD RS Konawe Raih Akreditasi Tingkat Paripurna

waktu baca 3 menit
Direktur BLUD RS Konawe dr. H. M. Agus Lahida, MMR, (Kiri ujung) didampingi dr. Hilma Yuniar Thamrin, M.Kes, Sp.PK sebagai Ketua Tim Akreditasi BLUD RS Konawe (Samping kanan dirut

sultranews.net – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), meraih akreditasi tingkat paripurna atau bintang lima (5) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tanggal 30 Juni 2019 lalu.

Sementara itu, pada Tanggal 24 hingga 27 Juni 2019 sebelumnya, telah dilaksanakan proses akreditasi perdana yang dilakukan oleh 4 orang tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Selanjutnya pada Tanggal 30 Juni 2019, KARS mengeluarkan pengumuman bahwa BLUD RS Konawe meraih akreditasi tingkat paripurna, versi Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).

Direktur BLUD RS Konawe dr. H. M. Agus Lahida, MMR menjelaskan, BLUD RS Konawe berhasil meraih akreditasi tingkat paripurna, versi Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1 Tahun 2018 yang terdiri dari 16 BAB, standar akreditasi terbaru untuk rumah sakit dan menjadi salah satu dari dua rumah sakit yang terakreditasi paripurna di Sultra versi 16 BAB. 
“Akrediasi ini berlaku hingga 3 Tahun mendatang dan tiap tahun akan dilakukan survei verifikasi hingga tahun 2022. Sedangkan 16 BAB dalam SNARS versi edisi 1 Tahun 2018 yang dinilai terdiri dari 16 BAB, 338 standar penilaian, 1354 elemen penilaian,” jelas Agus Lahida kepada sejumlah media, saat konfrensi pers di Aula BLUD RS Konawe Lantai tiga, Rabu (3/7/2019). 

BLUD RS Konawe
BLUD RS Konawe

Hasil penilaian dari 16 BAB di atas, kata Agus Lahida, BLUD RS Konawe berhasil memenuhi standar kelayakan dengan meraih rata-rata poin 80 keatas sebagai ambang batas syarat Paripurna. 
“Dampak positif dari akreditasi paripurna ini sangat banyak,  diantranya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien menjadi rujukan nasional dan perpanjangan kerjasama dengan BPJS sebagai syarat harus terakreditasi,” katanya.

Baca Juga :  Harmin - Dessy Paparkan Kebijakan dan Program di Kampanye Akbar, Simak Ulasannya

Adapun proses akreditasi itu melibatkan seluruh elemen yang terdapat dalam BLUD RS. Mulai dari pegawai lingkup medis hingga non medis. Hal itu mengingat pentingnya hubungan antar BAB yang saling mempengaruhi. 
Selain itu, lanjut Agus Lahida, peran pemerintah daerah (Pemda) Konawe pun begitu berpengaruh atas hasil akreditasi ini dan mendukung penuh segala upaya peningkatan layanan di BLUD RS Konawe. Diantaranya dengan membangun gedung RS Konawe yang baru, yang fasilitasnya lengkap sehingga menjadi salah satu faktor penilaian penting dari akreditasi ini. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemda Konawe atas dukuganya, sehingga BLUD RS Konawe ini mampu meraih akreditasi utama,” ucapnya.
Untuk diketahui, dalam proses akredirasi BLUD RS Konawe itu, dipimpin langsung oleh Direktur BLUD RS Konawe, dr. H. M. Agus Lahida, MMR, didampingi dr. Hilma Yuniar Thamrin, M.Kes, Sp.PK sebagai Ketua Tim Akreditasi BLUD RS Konawe. 

Sementara untuk persiapan akreditasi itu sendiri, telah dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu. Namun berbagai kendala sehingga menyebabkan sedikit agak terlambat. Nantilah muncul keseriusan memulai akreditasi setelah gedung baru BLUD RS Konawe didirikan.

Laporan : Bojes