Cegah Radikalisme, Mabes Polri Beberkan Kerawanan Kelompok Teroris di Sultra

waktu baca 2 menit
Tim Kontra Radikal Div Humas Polri saat melaksanakan FGD di Polres Kendari (Foto:Istimewa)

KENDARI – Divisi Humas Polri bersama Polres Kendari menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka “Giat Kewilayahan Kontra Radikal di Wilayah Hukum Polres Kendari, pada Kamis (21/10/2021).

Diskusi yang digelar diikuti oleh rekan-rekan media dan wartawan mitra kepolisian. Dimana, FGD berfokus untuk memerangi terorisme dan mencegah masuknya paham radikalisme khususnya di Sulawesi Tenggara.

Tak hanya itu, kedatangan Tim Div Humas Polri di Polres Kendari ini juga dalam rangka melihat secara langsung kegiatan kontra radikal.

“Sejauh ini Polri mencatat ada dua kelompok jaringan teroris di Indonesia. Yang pertama jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamyah. Keduanya masing-masing terafiliasi dengan kelompok terorisme Al Qaeda dan ISIS,” beber Muh. Makmum Rasyid, selaku pemateri dalam giat kontra radikal.

Maksud dari pada digelarnya kegiatan itu sebagai langkah memperkuat ketahanan terhadap paham-paham radikal sekaligus untuk memberi ketahanan masyarakat terhadap paham-paham radikalisme dan aksi terorisme.

“Hasil FGD disimpulkan Terorisme dan radikalisme seperti sel-sel yang tidur dan suatu saat dapat bangun yang membahayakan orang banyak atau masyarakat,” tutur dia.

Sebagaimana diketahui, hadir dalam giat tersebut Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan, S.I.K., M.H, Tim Div Humas Polri yang dipimpin oleh Kabag Anev Biro PID Div Humas Polri Kombes Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno, Wakapolres Kendari Kompol Alwi, serta pemateri Muh. Makmum Rasyid.

Laporan : Muhammad Alpriyasin