Deteksi Konflik Pilkada, Kesbangpol Sultra Siapkan Langkah Strategis
Kendari – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini tengah menyiapkan langkah strategis dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Langkah strategis itu disiapkan untuk mendeteksi adanya potensi kerawanan konflik sosial dalam kontestasi Pilkada di Sultra.
“Saat ini kita tengah melakukan pola identifikasi dengan melakukan koordinasi terhadap Pemerintah Daerah, untuk mendeteksi potensi konflik pada Pilkada mendatang,” ujar Kepala Kesbangpol Sultra, Parinringi kepada Sultra News di ruang kerjanya, Kamis (18/6/2020).
Parinringi menyebut, kontestasi Pilkada dianggap paling rawan terjadinya konflik sosial di masyarakat.
Selain itu, seluruh daerah di Sultra berpotensi terjadinya rawan terhadap konflik pada ajang Pilkada tersebut.
“Di Sultra ini ada 7 daerah yang akan menggelar Pilkada, sehingga dinamika Politik dan keamanan ini menjadi perhatian serius kita semua. Salah satu upaya strategis yang kami lakukan mengantisipasi kerawanan, yaitu merangkul serta menghimpun potensi-potensi tersebut,” ucapnya.
Hal lain yang dilakukan, lanjut Parinringi, pihaknya akan membentuk Dispilkada yang terdiri dari penyelenggara Pilkada, Kepolisian, TNI, Badan Intelijen dan Pemerintah daerah.
“Jadi tugasnya nanti ini kita sama-sama melakukan pengawasan dan koordinasi dengan turun ke lapangan. Kalau ini kita lakukan secara bersama-sama, dipastikan potensi kerawanan akan kecil terjadi,” pungkasnya. (SN)