Dua Ekor Sapi Kurban di Poasia Hilang Dicuri, Pelaku Hanya Sisakan Usus

waktu baca 2 menit
Foto Ilustrasi Sapi

Kendari – Ada-ada saja peristiwa tidak terduga terjadi menjelang hari perayaan Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020. Kasus pencurian hewan ternak kembali terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu dialami oleh Mustari (55) tahun, warga yang tinggal di Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Ia dipercaya untuk merawat tiga ekor sapi yang akan dkurbankan pada Idul Adha nanti. Namun nahas, dua ekor sapi itu justru hilang dicuri dan hanya disisakan ususnya saja.

Mustari mengatakan, total sapi yang dibeli warga untuk dikurbankan berjumlah 3 ekor. Sapi itu telah ia rawat kurang lebih hampir satu bulan. Setiap pagi, Mustari mengeluarkan tiga ekor sapi itu ke sebuah tanah kosong yang berada di sekitar perumahan.

Saat malam, Mustari lalu mengikat sapi-sapi tersebut di sebatang pohon yang tumbuh di tanah kosong berpagar beton keliling di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Kebetulan, lokasi itu dekat dengan rumahnya.

Namun pada Selasa pagi (28/7/2020), Mustari kaget dan panik, sebab dari tiga ekor sapi yang ada, dia hanya melihat seokar sapi saja. Sedangkan 2 ekornya lagi hilang entah kemana.

Setelah melihat itu, Mustari kemudian mendekat ke tempat sapi itu diikat. Betapa terkejutnya dia mendapat organ dalam dua ekor sapi sudah terburai di tanah.

“Sisa ususnya, (ususnya) sudah dibuang tadi pagi,” ujar Mustari.

Mustari menduga, pencuri sapi itu beraksi pada subuh, dan pencurinya lebih dari 5 orang dengan menggunakan kendaraan roda empat.

“Pasti lebih dari 5 (pencurinya) karena dua ekor itu cepat sekali dikerjakan. Ini sapi juga jinak sekali,” imbunya.

Akibat kejadian itu, Mustari merugi hingga puluhan juta rupiah karena harus mengembalikan uang warga yang dipakai membeli sapi kurban tersebut.

Baca Juga :  Yudhianto Mahardika, Kandidat Calon Walkot Kendari Pertama Ambil Formulir di Partai Perindo

“Ya terpaksa kita kembalikan uang warga. Karena mereka sudah setor uangnya,” ujarnya.

Ia mengaku masih akan berkonsultasi kepada keluarganya untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. (SN)

[feed url=”https://sultranews.co.id/category/kriminal/” number=”4″]