Jelang Pilkada, Brimob Polda Sultra Latih Kemampuan Pasukan Pengendali Huru-hara

waktu baca 2 menit
Simulasi pasukan huru-hara di markas Brimob Polda Sultra, Jumat (21/2/2020) Foto. Istimewa

Kendari – Ratusan personel Brimob Polda Sulawesi Tenggara, menggelar simulasi latihan pengamanan Pilkada dengan melibatkan pasukan pengendali huru-hara (PHH), Jumat (21/2/2020).

Latihan simulasi PHH itu dipimpin langsung oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga.

Pada simulasi itu, regu PHH gabungan antara personel Brimob dan Dalmas, terlihat kompak saat menghadapi pengunjuk rasa yang mulai anarkis.

Berbekal water canon dan tembakan gas air mata, pasukan PHH berusaha memukul mundur masa unjuk rasa.

Seolah masa unjuk rasa yang semakin bringas, dua pasukan Polisi itu juga enggan mau kalah.

Menggunakan strategi lintas ganti dengan Dalmas, lalu personel Brimob membentuk barikade didepan massa dengan menggunakan tameng sekat sambil memberikan himbauan.

Hal itu tidak juga membuat massa gentar dan mendengarkan himbauan aparat. Sehingga, pasukan PHH melakukan penguraian massa dengan menggunakan semprotan water canon dan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Seorang pengunjukrasa dilaporkan menjadi korban pada demo anarkis itu. Aparat dengan sigap mengerahkan tim evakuasi untuk menyelamatkan korban untuk diberikan pertolongan.

“Giat latihan PHH yang kita laksanakan ini adalah latihan pembinaan dan mengasah kembali kemampuan personel Brimob dalam menanggulangi huru hara serta dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan kamtibmas menjelang pemilukada serentak di 7 Kota dan kab. wilayah hukum Polda Sultra” ujar Dansat Brimob Polda Sultra, Kombes Pol, Adarma Sinaga, Jumat (21/2/2020).

Adarma menerangkan, pasukan Brimob khususnya PHH siap diterjunkan ke daerah yang sedang menggelar Pilkada jika terjadi potensi rawan konflik.

“Brimob sultra juga telah menyiapkan dan menyiagakan kompi PHH untuk sewaktu-waktu dapat digerakkan ketika eskalasi situasi dikewilayahan meningkat yang membutuhkan back up perkuatan dari pasukan brimob,” tegasnya

Laporan. Wayan Sukanta