KSK Buktikan Keseriusannya Memimpin Selama Satu Dekade, Ratusan Desa Tertinggal Disulap Jadi Berkembang dan Maju

waktu baca 1 menit
Kery Saiful Konggoasa, saat kegiatan pawai budaya dalam memperingati HUT Konawe ke 63 tahun 2023. Foto Jaspin

KONAWE – Beberapa tahun terakhir desa-desa yang ada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Perkembangan tersebut diungkapkan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dalam acara Ekspos Satu Dekade pemerintahannya, Kamis (2/3/2023) lalu.

“Tahun 2019, Konawe keluar dari status daerah tertinggal menjadi daerah berkembang,” ungkap bupati dua periode itu.

KSK merinci, tahun 2017 status desa maju di Konawe masih diangka nol. Desa berkembang hanya 32. Desa tertinggal sebanyak 242 dan sangat tertinggal 22 desa.

Kondisi itu justru berbalik 180 derajat pada tahun 2022. Status desa maju yang awalnya nol menjadi tiga desa. Desa dengan status berkembang melesat menjadi 242 desa. Sedangkan desa tertinggal sisa 46 dan desa sangat tertinggal menjadi nol.

Mantan Ketua DPRD Konawe itu mengungkapkan, peningkatan status desa di Konawe tidak lepas peran dari pemerintah pusat yang telah menggelontorkan dana desa yang cukup besar. Selain itu, manajerial dan pengawasan yang dilakukan Pemkab Konawe juga turut turut andil. Hal yang tak kalah penting adalah peran para kepala desa (Kades) dalam mengelola desanya dengan memanfaatkan dana desa dan alokasi dana desa yang diberikan pemerintah pusat dan daerah.

“Terimakasih kepada pak Presiden Jokowi yang telah menggelontorkan dana desa. Terimakasih untuk para kepala desa atas dedikasinya kepada masyarakat dan pemerintah daerah,” jelasnya.

Laporan: Jaspin