Menjadi Produk Andalan, Pemkab Koltim Canangkan Penanaman Durian Musangking

waktu baca 2 menit
Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan melakukan penanaman perdana Durian Musangking, di Desa Matabondu Kecamatan Tirawuta.

KOLAKA TIMUR – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan melakukan penanaman perdana Durian Musangking, di Desa Matabondu Kecamatan Tirawuta.

Kegiatan penanaman perdana Durian Musangking ini, dalam rangka mendukung Gerakan Menanam 10.000 Pohon Durian Musangking di Kabupaten Koltim.

Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura, Lasky Paemba mengatakan untuk pengembangan durian pihaknya akan membagi atau akan plot di satu wilayah untuk menjadi kawasan.

Lasky menuturkan untuk jenis tanaman durian yang akan dikembangkan di Kolaka Timur itu jenis musang king dan masa berbuah untuk jenis ini juga tergantung dari perbanyakannya atau cara mengambil bibitnya pohon duriannya.

“Kalau dari generatif atau biji itu sudah pasti lama tetapi kalau mengambil bibit dari cangkok atau stek batang kalau kami sering bilang itu dari vegetatif dan kalau pemeliharaan bagus oleh petani mulai dari penanaman sampai produksi itu 5 tahun sudah panen perdana,” tambahnya.

Ia menjelaskan dalam hitungan kami pohon durian ini dapat menjadi investasi di hari tua sebab ketika musim panen datang para pedagang buah durian itu akan datang sendiri untuk membeli.

“Jadi kita tidak usah capek-capek untuk memasarkan lagi” jelasnya.

Selain durian buah alpukat juga dapat menjadi potensi buah untuk dapat terus di kembangkan di kabupaten Kolaka Timur. Selain gampang penanaman dan perawatannya harga alpukat di pasaran juga bagus.

“Kedepan juga kita akan kembangkan Kelengkeng ada 50 hektare dan jeruk sunkist yang dapat di kembangkan,” ujar Lasky Paemba.

Lasky berharap Kolaka Timur dapat menjadi sentral buah karena secara geografis Kolaka Timur ada di tengah-tengah provinsi Sulawesi tenggara, saat ini yang menjadi perioritas di Dinas Perkebunan dan Hortikultura dalam 5 tahun ke depan itu menjadikan Kolaka Timur sebagai sentral buah di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga :  J-Rocks Sukses Bikin Penonton Lompat-lompat di Kampanye Akbar HADIR

Sementara itu Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis mengatakan pemahaman dan pemikiran masyarakat yang ada di Kabupaten Kolaka Timur itu sudah jauh berkembang naik dan pemahaman akan konsumsi buah dan manfaatnya pasti mereka sudah ketahui juga.

“Masyarakat sadar akan konsumsi buah itu sehat untuk kesehatan tubuh,” jelasnya.

Ia juga mengatakan dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat buah pasti juga akan meningkatkan jumlah konsumsi buah di kabupaten Kolaka Timur.

“Kan kasian kalau minat konsumsi buah banyak di kabupaten Kolaka Timur banyak terus buahnya di datangkan dari luar,” tambahnya.

Azis juga mengatakan pihak Pemda Kolaka Timur akan selalu mendukung masyarakat dalam mengembangkan buah-buahan agar menjadi icon di Kolaka Timur.

SN