Pemkab Koltim Salurkan Bantuan Kesehatan Gratis di Lambandia, Ratusan Masyarakat Antusias

waktu baca 3 menit
Bupati Kolaka Timur Abdul azis, saat berfose dengan masyarakat Lambandia, Koltim.

KOLAKA TIMUR – Ratusan masyarakat Kecamatan Lambandia, Kolaka Timur antusias mengikuti pelayanan kesehatan gratis, dalam aplikasikan gerakan membangun dan melayani masyarakat (GEMAS) Tahun 2023.

Kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini bertempat di Desa Penanggoosi, Kecamatan Lambandia, Senin (19/6/2023), yang merangkaikan berbagai pemeriksaan gratis serta menyerahkan bantuan kacamata untuk penderita gangguan penglihatan.

Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis menyampaikan sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat tingkat pertama, puskesmas menjadi ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat.

“Untuk itu, perlu adanya integrasi layanan primer guna mendukung pemenuhan kebutuhan di posyandu dan puskesmas,” ujarnya.

Azis mengatakan integrasi layanan primer dilakukan mulai dari edukasi penduduk dan tokoh masyarakat pada tahap pertama, pencegahan primer dengan penambahan imunisasi rutin di tahap kedua, skrining 14 penyakit dengan kematian tertinggi di tahap keempat, dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas via revitalisasi jejaring, standarisasi layanan di puskesmas, posyandu, dan kunjungan ke rumah di tahap keempat.

“Yang terakhir sebagai integrasi layanan primer yang bermutu dan mudah diakses masyarakat,” jelasnya.

Lanjut Azis, selain puskesmas, posyandu juga memiliki peran yang sangat penting khususnya posyandu prima dalam integrasi layanan primer ini, skrining kesehatan dapat dilakukan di posyandu yang tersedia di desa.

“Dengan adanya posyandu prima, masyarakat diharapkan dapat melakukan skrining kesehatan awal sehingga jika ditemukan anomali akan ditindaklanjuti di puskesmas,” lanjutnya.

Azis mengungkap kegiatan pelayanan posyandu prima ini, dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur yang bekerjasama dengan tim tenaga kesehatan dan para kader melalui TP PKK kelompok dasawisma.

“Yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membangun sumberdaya manusia yang berkualitas,” harapnya.

Azis menuturkan transformasi layanan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas bagi seluruh penduduk, baik perorangan maupun masyarakat.

Baca Juga :  Resmi Buka Musrenbangnas 2024, Presiden Jokowi Berharap Program yang Direncanakan Tepat Sasaran dan Dirasakan Masyarakat

Ia juga mengatakan pelayanan kesehatan primer yang berkualitas adalah pondasi bagi sistem pelayanan kesehatan. Selain itu, pelayanan kesehatan primer merupakan tingkat pertama kontak individu, keluarga dan masyarakat, yang membawa pelayanan kesehatan sedekat mungkin ke area tempat tinggal atau bekerja, dan juga merupakan elemen pertama dari proses pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Timur, Barwik Sirait mengatakan dengan adanya pelayanan prima di puskesmas dan posyandu dapat mendukung proses transformasi layanan kesehatan di Kolaka Timur.

Ia mengungkap pelayanan di posyandu prima meliputi melayani ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, dan pra sekolah, remaja dan lansia.

“Kedepannya posyandu prima lebih berfokus kepada banyak menjaga orang agar tetap sehat bukan mengobati orang yang sakit dan jika dinilai dari sisi biaya, menjaga orang tetap sehat lebih murah daripada mengobati orang sakit. tidak hanya itu, orang yang kesehatannya dijaga akan memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.

Lanjut Barwik, dengan adanya posyandu prima ini, akan semakin meningkatkan kapasitas dan dalam kapabilitas layanan posyandu yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat, sehingga angka harapan hidup masyarakat kita semakin baik. Adv

SN