Pendaftaran Fajar Baru: Ribuan Manusia Macetkan Kota Langara
Konawe Kepulauan – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang maju melalui jalur Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan tegline Fajar Baru Wawonii (FBW) resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Jum’at (04/09/2020).
Kali ini, pasangan Ir. Abdul Halim – Drs. Untung Taslim dikawal ribuan pendukungnya saat menuju ke kantor KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
Dalam pantauan SultraNews, kurang lebih 1 kilometer sepanjang jalan terlihat macet, hal tersebut di akibatkan karena banyaknya masyarakat dari 7 Kecamatan se-Konkep yang antusias mengawal calon Bupatinya.
Saat tiba di kantor KPU Konkep, pasangan Abdul Halim dan Untung Taslim tidak langsung memasuki Ruangan pendaftaran yang telah di sediakan oleh KPU, namun terlihat di wakili oleh Lission Official (LO).
Hal tersebut di akibatkan karena pasangan calon tidak memenuhi syarat yang telah di tetapkan berdasarkan peraturan KPU nomor 10 tahun 2020 tentang pelaksanaan tahapan pilkada, bahwa pasangan calon yang akan mendaftarkan diri harus menyerahkan surat keterangan hasil Tes Swabnya.
Untuk itu, Halim – Untung lebih memilih berada diluar Kantor KPU tepatnya di lapangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sembari menunggu Timnya melakukan pendaftaran.
Tak ingin membuang waktu, Bakal Calon Bupati itu, langsung saja menaiki panggung yang telah di sediakan oleh pendukungnya.
Dalam Orasi Politiknya, Halim tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur kepada masyarakat Konkep, khususnya yang telah hadir ikut mengantarkan diri dan wakilnya di kantor KPU.
“Alhamdulillah, pertama-tama saya ucapkan banyak terima-kasih pada masyarakat Konkep yang begitu semangat dan antusias, terima-kasih juga pada tim dan relawan yang telah bekerja keras apalagi dalam mengumpulkan KTP, kita tau ini bukan yang muda di kerjakan, namun berkat kalianlah semua, kita bisa berkumpul sampai di tempat ini”
Ajakan perjuangan juga tak lupa di kumandangkan Halim, ia mengatakan kalau jadi pemimpin, maka jangan jadi belanda atau jepang, tetapi lakukanlah cara-cara yang bermartabat.
“Hari ini kita tunjukan kebenaran yang sesungguhnya, yang kekuatannya adalah Rakyat, mari kita berjuang untuk tidak menghidupkan cara-cara Belanda, cara-cara Jepang yang tidak bermartabat, untuk itu mari kita berjuang menjadi pahlawan kemanusiaan, pahlawan perjuangan, dan pahlawan dari segala intimidasi”
Halim juga bertanya kepada pendukungnya, apakah ada disini yang di pecat baik itu honorer ?? Sontak di jawab oleh massa !! banyaak…
“Apakah disini ada yang di pecat, ada ?
padahal itu uangnya Negara, uangnya Rakyat, bukan uangmu, jangan seenaknya berbuat kalau tidak sesuai budaya orang Wawonii” katanya dalam orasinya.
Sementara itu, Ketua tim Pemenangan Fajar Baru, Jaswan yang juga mantan Wakil Ketua II DPRD Konkep periode 2014-2019 dalam Orasinya mengungkapkan rasa terima-kasihnya pada massa yang hadir dengan tulus dan iklas mengantarkan bakal calon Bupati yang bakal membawa Perubahan.
“Saya selaku Ketua Tim dari Fajar Baru, mengucapkan banyak terima-kasih, tapi apalah arti sebuah perjuangan kalau saudara-saudara sekalian tidak ada, tetapi berkat perjuangan dan semangat saudara-saudara yang ada disini dan yang masih ada dirumah, begitu semangatnya kita datang mengantar di pendaftaran tanggal 4 ini tentu dengan tujuan yang sama, bahwa Halim ber Untung kita akan menangkan di tanggal 9 desember 2020 mendatang”.
“Sekali lagi saya ucapkan kepada tim relawan Fajar Baru yang telah bekerja keras, serta partisipasinya telah memberikan dukungan baik materil maupun pemikiran sehingga terlaksana kegiatan kita ditanggal 4 ini” kata Jaswan di Orasinya
Dikatannya (Jaswan), bahwa masyarakat yang datang mengantarkan Fajar Baru melakukan pendaftaran sekitar sembilan ribu orang, yang apabila di kali dua (2) maka totalnya delapan belas ribu (18.000), tidak ada kemungkinan kita tidak menang, Allah SWT insyaa Allah akan merestui perjuangan kita ini.
Laporan: Darsan