RSUD Bombana Terpaksa Tutup Setelah Tenaga Medisnya Positif Covid-19

waktu baca 2 menit
Gedung RSUD Bombana (Foto.ist)

Bombana – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini ditutup sementara sejak 3 Oktober 2020 lalu.

Pelayanan di rumah sakit itu terpaksa ditutup karena adanya beberapa tenaga medis dan tenaga kesehatan yang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19).

Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bombana, Herianto saat dikonfirmasi Sultra News. Dia mengatakan pelayanan di RSUD Bombana sampai saat ini masih tutup sebelum keluarnya hasil dari 190 lebih tenaga kesehata yang di swab.

“Iya benar itu ditutup sejak 3 Oktober lalu karena ada seorang tenaga medis dan seorang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif. Jadi sampai saat ini statusnya masih tutup karena hasil swab dari 190 lebih itu yang diambil 3 Oktober lalu belum keluar,” ujar Herianto saat dihubungi Sultra News, Selasa (13/10/2020).

Herianto menerangkan, untuk mengantisipasi situasi itu pelayanan pasien rawat jalan dan gawat darurat dialihkan sementara ke beberapa Puskesmas di Kabupaten Bombana.

“Untuk pelayanan pasien rawat jalan kita alihkan ke Puskesmas Rumbia tengah dan Rumbia dalam Kota. Sedangkan untuk gawat darurat dan pelayanan 24 jam yang kita gunakan Puskesmas Rumbia karena dia Puskesmas perawatan,” terangnya.

Pria yang juga ketua PPNI Sultra itu menyebut kondisi di RSUD Bombana sudah tidak ada pasien lagi karena seluruhnya telah dipindahkan ke Puskesmas setelah adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Semua pasien sudah kita pindahkan ke Puskesmas dan para perawatnya juga kita liburkan,” jelas Herianto. (SN)