Wakil Bupati Konawe Lantik 65 Pejabat Fungsional
sultranews.net – Wakil Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Gusli Topan Sabara, ST., MM, hari ini Rabu (10/7/2019) melantik sejumlah Pejabat Fungsional yang terdiri dari Kepala Sekolah (KS) se Kabupaten Konawe sebanyak 65 orang, yang terdiri dari Taman Kanak (TK) sebanyak 6 orang. Sekolah Dasar (SD) sebanyak 41 orang. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 17 orang. Dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 1 orang.
Dalam Sambutan Wakil Bupati Gusli Topan Sabara mengatakan, aset terbesar yang dimiliki oleh pemerintah daerah adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menempatkan orang di tempat yang tepat sasaran pada posisi yang tepat.
“Aset terbesar pemerintah saat ini adalah membangun SDM untuk menempatkan pejabat fungsional di tempat yang tepat pula, dan itu juga merupakan aset terbesar dalam suatu organisasi,” kata Gusli Topan Sabara, dalam sambutanya didepan seluruh KS yang baru saja usai dilantik, Rabu (10/7/2019).
Sehingga refitalisasi, kata Gusli, yang pertama adalah birokrasi. Kita tidak mampu mencapai menuju negeri gemilang, kalau kita tidak refitalisasi untuk menempatkan orang yang tepat.
“Sebenarnya pemerintah ini sudah melakukan infektasi terhadap para KS yang hari ini saya lantik. Sebab kebijakan yang dilakukan saat ini adalah menempatkan orang pada posisi yang tepat,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut mantan Ketua DPRD Konawe itu, setelah mendapatkan jabatan tersebut, diharapkan agar tidak mengecewakan masyarakat khususnya di lingkup sekolah. Sebab keinginan untuk mencapai tujuan dengan melakukan lompatan, atau dengan strategi Quantum.
Quantum yang dimaksudkan pada sektor pendidikan disini kata dia, adalah mempertahankan mutu dan kualitas pendidikan kita, agar sekolah yang ada di Routa, Bondoala, Kapuiala, kualitas harus sama, tidak boleh tidak.
“Yang bisa menyamakan kualitas mutu pendidikan kita adalah dengan cara akreditasi dengan nilai A,” tuturnya.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini tengah mempersiapkan pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah untuk menuju akreditasi.
“Saya berharap kepada Kadis Dikbud Konawe, agar kita tidak berlambat-lambat. Kita harus secepat mungkin melakukan lompatan quantum, agar kita dapat mengejar ketertinggalan utamanya pemerataan mutu kualitas pendidikan diseluruh sekolah di Konawe ini,” harapnya.
Gusli menambahkan, salah satu refitalisasi birokrasi kita adalah Reward. Berikan Reward atau penghargaan kepada para KS yang berprestasi, dan begitupun sebaliknya jika mereka tidak berprestasi maka berikan pula nilai tertentu pula.
“Tujuan pemberian reward kepada para KS ini adalah untuk memberikan motipasi agar mampu berbuat sebaik mungkin demi tanah leluhur yang kita cintai bumi Konawe,” pungkasnya.
Dalam kegitan tersebut turut hadir Plt Kepala Ispektorat Samsul, SE., MM, Kepala bidang Dikdas Tira Liambo, S.Kom, M.Pd, Kabid GTK Ganepo, Kabid Faud Rahwayani Ultri, S.PD., M.Pd, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Diknas Konawe Risaldin, S.Pd, dan seluruh kepala sekolah se Konawe.
Laporan : Redaksi