Walikota Kendari Akui PDAM Masih ‘Sakit’
Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengaku Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), saat ini masih menjadi persoalan bagi masyarakat.
Hal itu terkait adanya temuan banyaknya produksi air yang dikelola oleh PDAM masih banyak tidak tersalurkan.
“Artinya dari air yang di produksi itu 52 persenya tidak sampe ke masyarakat, apakah itu bocor secara tekhnis atau manajemen dan itu fakta kami mengakuinya.
” ujar Sulkarnain, kepada awak media, Selasa (31/12/2019).
Menanggapi hal itu, Sulkarnain berjanji akan memperbaiki layanan PDAM dan mencari solusi agar tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air.
“Kita sudah mulai berdiskusi dan membuat tim, ditahun 2020 pertengahan ini kita mulai membreaking pemindahan intek PDAM kita dari Pohara ke Tabanggele dan itu kapasitasnya kurang lebih 900 perdetik,” tegasnya.
Liputan. Shun Wa ode
Editor. Wayan Sukanta