Bupati Abd Azis Sekolahkan 10 Dokter Spesialis Anak Daerah
KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id – Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berkelas C, resmi dilakukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunardi Sadikin, bersama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumanggeruka, Bupati Koltim Abd Azis bersama Wabupnya Yosep Sahaka, Anggota DPR-RI Ahmad Syafei, serta Forkopimda, bertempat di Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, Sabtu (3/5/2024).
Bupati Kolaka Timur Abd Azis mengatakan fasilitas ini disiapkan dalam rangka mendukung percepatan peta jalan (roadmap) pelayanan kesehatan di Kolaka Timur yang lebih komprehensif, termasuk menangani penyakit-penyakit katastropik.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan RSUD ini akan diikuti dengan strategi jangka pendek berupa penyediaan rumah dinas untuk dokter, kendaraan operasional roda empat, dan peningkatan insentif bagi tenaga medis.
“Dengan fasilitas yang lengkap dan kenyamanan kerja yang ditawarkan, kami berharap para dokter bisa betah dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di Kolaka Timur,” ucap bupati.
Untuk jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Koltim juga akan memberikan dukungan pembiayaan pendidikan kepada putra-putri daerah yang tengah menempuh studi kedokteran, terutama pada program spesialis.
“Insyaallah, dengan arahan Bapak Menteri Kesehatan dan Bapak Gubernur, program ini akan berjalan secara merata demi kemajuan pelayanan kesehatan di Kolaka Timur,” ujarnya.
Pembangunan RSUD Koltim ini merupakan wujud nyata dari sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, sekaligus menjadikan Kolaka Timur sebagai salah satu pusat layanan medis unggulan di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Sebentar lagi masyarakat Koltim akan memiliki RSUD megah dengan desain menyerupai hotel bintang lima, dilengkapi fasilitas kesehatan modern yang mumpuni,” katanya.
Pembangunan RSUD Koltim ini menelan anggaran sebesar Rp175 miliar, dengan target penyelesaian akhir tahun 2025. Bangunan rumah sakit akan terdiri dari tiga lantai, dengan peruntukan lantai 1 akan difokuskan untuk layanan rawat jalan, ruang gawat darurat (IGD), laboratorium, radiologi, dan layanan penunjang lainnya.
Sedangan untuk lantai 2 lanjut Abd Azis, akan digunakan untuk ruang rawat inap standar, ICU, intermediate care, ICVCU, serta dua ruang bedah berstandar KJSU Madya.
Begitupula dengan lantai 3 akan difungsikan sebagai area administrasi, ruang pertemuan, ruang dokter spesialis, dan pengembangan layanan pendidikan serta pelatihan kesehatan.
Secara arsitektural, bangunan tiga lantai ini tampak elegan dari depan dan menghadirkan suasana yang nyaman dan bersih, menyerupai hotel mewah. Desain ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih humanis dan berkelas.
“RSUD ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern diantaranya 10 ruang poliklinik rawat jalan, Ruang laboratorium sitotoksik, Ruang Cath Lab, Ruang radiologi lengkap dengan alat seperti C-Arm, CT Scan, dan mamografi,” papar Azis sapaan akrab bupati.
Selanjutnya lagi, ada dua ruang bedah dengan standar layanan KJSU Madya,
36 tempat tidur untuk kelas rawat inap standar, ICU dengan kapasitas 6 tempat tidur, Ruang intermediate sebanyak 4 tempat tidur, ICVCU (Intensive Cardiovascular Care Unit) dengan kapasitas 5 tempat tidur.
“Saat ini kami sudah sekolahkan 10 dokter spesialis anak daerah Kolak Timur. Semoga dengan selesainya RS ini, maka ke 10 dokter kita kembali mengabdi untuk melayani dan menyembuhkan pasien kita,” harabnya.
Laporan: Ramdianto
