Abu Hasan Dinilai Provokatif, Anggota DPRD Sultra Asal Butur Angkat Bicara

waktu baca 3 menit
Ketgam. Anggota DPRD Provinsi asal Butur, Muniarty M Ridwan.

Buton Utara – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Muniarty M Ridwan, angkat bicara terkait pernyataan Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan yang dinilai provokatif.

Muniarty menyebut pernyataan Abu Hasan yang disampaikan ke masyarakat saat menggelar sosialisasi dirinya itu terkesan mengada-ngada yang menyebut DPRD Sultra asal Butur ‘lembek’.

“Kita dikatakan tidak mempunyai kinerja, kami tidak mempunyai perjuangan dan lembek itu sama sekali tidak benar. Dan saya merasa kecewa seorang publik figur bisa mengungkapkan hal seperti itu, Dan itu sangat tidak etis karna dilontarkan saat sosialisasi didepan masyarakat ” ujar Muniarty kepada awak media, Minggu (21/6/2020).

Lanjut legislator dua periode asal Butur ini menjelaskan bahwa selama ia menjadi anggota DPRD Provinsi, setiap tahunnya selalu ada alokasi anggaran untuk infrastruktur di Kabupaten Buton Utara.

“Tiap tahun itu ada dialokasikan dana untuk infrastruktur di Butur, dan sekarang diperiode kedua saya mulai dari 2019 itu juga sudah berjalan, kami sudah punya kegiatan program yang akan dibawa di Butur. Buktinya ada nanti saya akan berikan, karna beliau (Abu Hasan) minta ditunjukan mana hasil kerja dari Anggota DPRD Prov asal Butur,” terangnya.

Berikut catatan kinerja anggota DPRD Butur, Muniarty yang disebutnya.

Kegiatan di Butur thn 2019:

  1. Peningkatan jalan BTS Kabupaten Buton/Butur – bubu : 4M panjang 1,4km
  2. Peningkatan jalan bubu – ronta: 4M, panjang 2,325km
  3. Peningkatan jalan ronta – lambale: 2.902.500.000, panjang 1,05km
  4. Peningkatan jalan Lambale – Ereke : 4M, panjang 1,435km
  5. Peningkatan jalan maligano- bts kab muna/kab butur : 3,2M, panjang 1,3km

Selain itu, Maligano – BTS Muna/Butur kami masukkan lagi pada usulan DAK 2021 u DAK penugasan, rencana 7,8km dgn anggaran 27,3M.

Baca Juga :  J-Rocks Sukses Bikin Penonton Lompat-lompat di Kampanye Akbar HADIR

Kegiatan di Butur tahun 2020

  1. Pembangunan jembatan langkumbe I Kab. Buton Utara : 2.522.000.000, jembatan/box culvert panjang 9,6 meter dan lebar 9,05 meter
  2. Rehab Jembatan sungai lagito : 253.500.000, panjang 45,4 meter, lebar 4,7 meter
  3. Rehab jembatan sungai kambowa : 451.000.000, panjang 82 meter, lebar 4,5 meter
  4. Peningkatan jalan bubu ronta : 3.867.000.000, panjang 1,2 km
  5. Peningkatan jalan Maligano – Ronta 18,8 M

-Pembangunan terminal pelabuhan Veri,3.4M labuan bajo

-Perbaikan dermaga Veri labuan bajo 1,4M.

“Karna kami dua orang perwakilan anggota DPRD Provinsi asal Butur yang menjaring aspirasi, jadi saya berhak bicara. Muniarty M Ridwan menganggapi bahwa itu cara memprofokasi masyarakat,” katanya.

“Kalau seperti itu caranya dia sosialisasi sama saja dia sedang memprvokasi masyarakat. Apalagi ini dalam masa perjuangan untuk menjadi calon bupati yang akan datang. Jadi itu saya anggap provokasi masyarakat karna tidak ada unsur kebenaranya ” Ungakapnya

Terkait dengan Abdul Salam Sahadia, Muniarty mengaku memang belum ikut membahas di 2018, namun ikut pembahasan saat 2019. Tetapi bukan berarti tidak mengetahui sama sekali.

“Karna kami pembahasan LKPJ Gubernur, seluruh anggota DPRD itu mutlak harus tau program kerja dimana, daerah mana. Apalagi ini sesuai dapil kami, jadi Salam Sahadia itu tau semuanya apa yang dibahas dan diperjuangkan”

Terkait ucapan Abu Hasan yang meyebut ngawur dan hoax, Muniarty mengaku bingung entah siapa yang ngawur sebenarnya.

“Saya tidak tau siapa yang ngawur, jadi cukup pembaca yang menilai mana yang ngawur dan mana yang tidak. Karna ini masalah faktor pemahaman. Dan sebelum mengoreksi orang lain itu koreksi diri sendiri dulu apakah sudah beres kinerjanya dan tanggung jawabnya. Kita disini hanya untuk memeperjuangkan Butur agar bisa sejajar denganĀ  Daerah lain,” pungkasnya (B)

Baca Juga :  Berkat Dukungan Warga Setempat, Perbaikan Ruas Jalan Watarema - Waworaha Selesai

Laporan: Shun Waode

Editor. Yayan