Basarnas dan Warga Berhasil Selamatkan 36 Mahasiswa Yang Terjebak di Atowatu

waktu baca 1 menit
Kelompok Pecinta Alam Yang Melakukan Upacara HUT TI ke-76 di Air Terjun Atowatu

KONAWE – Mahasiswa dan pemuda yang merayakan hari kemerdekaan dengan mengibarkan merah putih di gunung Atowatu Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, terjebak saat hendak pulang akibat air sungai yang meluap dan arus yang begitu keras.

Apriaji salah satu warga menjelaskan awalnya tanggal 16 mahasiswa naik ke gunung dan akan mengibarkan bendera tanggal 17 agustus 2021.

Mereka berjumlah 40 orang, dan 4 orang berhasil meloloskan diri dan menyampaikan info meminta pertolangan tersebut ke masyarakat dan pemerintah.

Dirinya mengungkap tim SAR Konawe saat tiba di lokasi pukul 22.00 Wita untuk melakukan pertolongan tetapi tim sar tersebut memastikan untuk melakukan evakuasi di pagi hari.

Namun, Apriaji membantah dan akan melakukan pertolangan pada malam itu juga.

“Saya kecewa dengan tim Basarnas, BPBD Konawe yang di mana mereka memutuskan untuk melakukan pencarian besok alasanya mereka harus segera di selamatkan sebelum ada kejadian yang tidak di ingankan,” ungkapnya.

Mendengar hal tersebut masyarakat bertindak sendiri dan masuk gunung sekitar pukul 23.00 Wita.

“Menyebarangi sungai dan alhamdulilah masyarakat setempat berhasil menyelamatkan para pendaki gunung yang terjebak tanpa bantuan dari pihak basarnas,” pungkasnya

“Nanti mendengar kabar masyarakat telah menyelamatkan mereka. Baru Tim basarnas dan BPBD Konawe datang. Dan alhamdulilah korban yang terjebak tersebut selamat dalam kondisi sehat,” ungkapnya.

SN