Buka Lomba Cipta Menu, Bupati Butur: 4 Hal Tantangan Besar Dalam Meningkatkan SDM Pangan B2SA

waktu baca 2 menit
Fose bersama, usai menggelar kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA, di Halam Rujab Bupati Selasa (12/10/2021).

BUTON UTARA – Bupati Buton Utara (Butur), Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si. membuka kegiatan “Lomba Cipta Menu” yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), berbasis sumber daya lokal tingkat Kabupaten Butur, yang bertempat di Halam Rujab Bupati Selasa (12/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Ridwan menyampaikan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi, seimbang, hidup sehat, aktif dan produktif. sebab dengan mengkomsumsi makanan sehat mampu menjadikan tujuan bagi setiap individu. Untuk itu, diperlukan asupan berbagai zat gizi dalam jumlah yang cukup.

“Saya ucapkan terimakasih kepada peserta lomba atas partisipasinya dalam acara ini, mudah-mudahan dengan acara ini, mampu memberikan contoh yang baik bagi masyarakat tentang pentingnya menciptakan menu makanan yang bergisi, sehat dan bergizi” ucap Ridwan, dalam sambutanya.

Ia pun berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi masyarakat khususnya peserta dapat berkereasi menciptakan dan mengembangkan resep yang beragam bergizi, seimbang dan aman, dengan memanfaatkan olahan pangan lokal serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembagan olahan yang bernilai komersial.

Ridwan menyebutkan, ada 4 hal tantangan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan pola konsumsi makanan yang bergizi, yang harus kita lakukan bersama-sama.

yang pertama kata Ridwan adalah penyediaan pangan beragam ditinggkat rumah tangga, penerapan konsumsi pangan B2SA berbahan baku lokal yang bernilai ekonomis, promosi dan sosialisasi pangan P2SA, serta penanganan keamanan dan mutu pangan segar.

“Ke empat poin itulah yang harus kita bersama-sama lakukan. Sebab dukungan program melalui pemerintah pusat, provinsi, dinas pertanian, dinas ketahanan pangan Kabupaten Butur secara terus menerus akan kita berupaya mendorong konsumsi pangan masyarakat kearah beragam konsumsi pangan bergizi,” paparnya.

Prinsip B2SA lanjut dia, tidak hanya terhenti pada lomba saja. Namun dapat ditindak lanjuti dalam kehidupan sehari- hari di masyarakat.

“Penilaian tidak hanya pada resep dan display saja, tapi juga dukungan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menerapkan konsumsi B2SA,” tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Butur bekerjasama dengam Tim Penggerak PKK Kabupaten Butur menyelenggarakan L
lomba cipta menu B2SA berbasis sumberdaya lokal tingkat kabupaten untuk menyeleksi peserta yang akan mewakili Butur ke tingkat Provinsi.

Adapun peserta lomba cipta menu B2SA tingkat Kabupaten Butur kali ini diikuti oleh 6 peserta yang berasal dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Se Kabupaten Buton Utara. Adapun pemenang lomba yang berhasil sebagai Juara 1 diraih oleh PKK Kecamatan Kulisusu, Juara 2 PKK Kecamatan Kulisusu Barat dan Juara 3 dari PKK Kecamatan Bonegunu

Laporan: Al Iwal
Editor: Redaksi