Dua Nelayan Asal Baubau yang Terjebak di Tengah Laut Berhasil Diselamatkan

waktu baca 1 menit
Evakuasi dua nelayan oleh tim rescue Basarnas di perairan laut Siompu, Busel, Sultra, pada Sabtu (26/4/2020) Foto. Basarnas/Sultra News

Baubau – Tim Basarnas Kendari berhasil mengevakuasi doa orang nelayan yang terombang-ambing di perairan laut Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara, setelah perahu yang ditumpanginya mengalami patah as, pada Jumat malam (25/4/2020).

Evakuasi terhadap kedua nelayan sempat terkendala cuaca yang menyebabkan proses pencarian sempat dihentikan sementara oleh tim rescue Basarnas.

“Kedua nelayan baru berhasil dievakuasi oleh tim rescue pada pada Sabtu , 26 April pukul 03.30 Wita dini hari. Setelah ditemukan, keduanya langsung dibawa ke pelabuhan Bone-bone, Kota Baubau lalu diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Sabtu (26/4/2020).

Aris menerangkan, sebelumnya perahu yang digunakan saat melaut oleh kedua korban mengalami patah as yang menyebabkan tidak dapat dikemudikan lagi.

Para nelayan itu sempat terombang-ambing di perairan laut Siompu selama beberapa jam akibat perahu yang mereka gunakan tidak dapat dikemudikan.

“Kedua nelayan itu rencananya mau ke Pulau Batu Atas berangkat dari pelabuhan Bone-bone. Namun ditengah tengah perairan laut Siompu as kemudi perahu yang digunakan tiba-tiba patah sehingga tidak dapat dikemudikan lagi. Basarnas yang menerima laporan itu langsung melakukan evakuasi kepada para korban,” jelas Aris. (SN)