Gelar Ekspose FSVA, Pemda Kolaka Timur Perkuat Strategi Mengatasi Kerentanan Pangan

waktu baca 3 menit

KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id –  Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Ekspose Peta Ketahanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Tahun 2024, dalam upaya memperkuat strategi mengatasi kerentanan pangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten 2 Setda Koltim, La Fala, S.E, mewakili Bupati Koltim, Abd Azis, S.H., M.He, yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Kolaka Timur, Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Senin (9/12/24).

Turut pula dihadiri Staf Ahli Bupati Koltim Ir. Muhammad Aras, M.Si, Wakil Ketua DPRD Koltim Aris Prasetyo, Ketua Komisi II DPRD Koltim Suprianto, S.T., M.T, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) atau perwakilannya.

Bupati Kolaka Timur dalam sambutannya yang sampaikan oleh Asisten 2 La Fala mengatakan, peta ketahanan pangan adalah peta tematik yang menggambarkan wilayah yang rentan atau tahan terhadap pangan.

“FSVA disusun berdasarkan tiga aspek ketahanan pangan, yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Pemanfaatan pangan” katanya

Selain itu kata dia, FSVA menggunakan sembilan indikator untuk menggambarkan kondisi ketahanan pangan di suatu wilayah, di antaranya:

Rasio luas lahan pertanian terhadap jumlah penduduk. Rasio jumlah prasarana dan sarana penyedia pangan terhadap jumlah rumah tangga dan
Rasio jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan terrendah terhadap jumlah penduduk.

“Tujuan penyusunan FSVA adalah untuk memberikan petunjuk kepada pemerintah daerah dalam menyusun peta ketahanan dan kerentanan pangan. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat meningkatkan kemampuannya untuk melakukan analisis ketahanan pangan wilayah” ucap La Fala.

Ditempat yang sama, Kadis Ketahanan Pangan Dr. Ir. Idarwaty, M.M menambahkan, rekomendasi kebijakan lintas sektor yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi kerentanan pangan di wilayah Koltim.

Baca Juga :  Pemda Koltim Buka Sayembara Pembuatan Logo HUT ke-12 Kolaka Timur, Berikut Syaratnya

Adapun sejumlah program utama yang diusulkan sebagai berikut:

Peningkatan penyediaan pangan fokus pada daerah-daerah non-sentra produksi dengan memaksimalkan sumber daya pangan lokal. Pembukaan Lahan Pertanian Baru: Untuk meningkatkan produksi pangan secara lokal.

Selanjutnya kata Idarwaty, penanganan kemiskinan, melalui penyediaan lapangan pekerjaan, padat karya, redistribusi lahan, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih, serta pemberian bantuan sosial dan pengembangan UMKM.

Peningkatan Akses Air Bersih dengan menyediakan fasilitas dan layanan air bersih, serta melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Terkahir penyediaan tenaga kesehatan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkab Koltim berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan dan menanggulangi kerentanannya demi menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat wonua sorume,” ujar Kadis Ketapang.

Untuk diketahui, sebagai bagian dari rangkaian acara, juga turut dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan rencana tindak lanjut intervensi penanganan kerawanan pangan Tahun 2024, serta penyerahan buku Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA) 2024.

Tak hanya itu, diserahkan pula bantuan untuk penanggulangan kerawanan pangan dan bantuan pangan langsung untuk anak-anak stunting.

Laporan : Redaksi