Pemda Kolaka Timur Koordinasikan Satu Data Statistik

waktu baca 2 menit
Rapat Koordinasi dan sinkronisasi pengumpulan, pengolahan, analisis da diseminasi data statistik sektoral Kabupaten Kolaka Timur.

KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id – Pemda Kolaka Timur lakukan koordinasi dan sinkronisasi pengumpulan, pengolahan, analisis dan diseminasi data statistik sektoral Kabupaten Tahun 2023.

Sekertaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa mengatakan satu data sektoral, sangatlah penting keberadaannya dalam satu daerah.

Sebab lanjut Sekda, dengan data yang sudah terkoordinasi dengan baik, akan memudahkan dan mudah diakses segala kegiatan yang membutuhkan data akurat.

“Kita baik itu perwakilan OPD, bagian dan kecamatan merupakan support system dalam penyelenggaraan tata kelola data pemerintah,” ungkapnya.

Sekda menambahkan dengan adanya data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan, dapat mempermudah akses dan digunakan antara instansi pusat dan daerah sebagai penerapan peraturan presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data indonesia.

Sekda mengungkap koordinasi ini untuk mewujudkan penyelenggaraan satu data Kabupaten Kolaka Timur dan sebagai bentuk tindaklanjut dari hasil rakor sebelumnya dalam pengambilan keputusan, pemerintah harus merujuk kepada data.

Sekda menyebut, Diskominfo Kolaka Timur, telah membuat portal untuk mengolah data (metadata) dari masing-masing OPD yang data tersebut bisa dijadikan informasi publik dan sebagai penentu arah kebijakan.

“Data yang diinputkan dan diupdate para operator secara benar akan menghasilkan arah kebijakan dan pertimbangan yang penting. begitu juga sebaliknya jika data yang diupdate itu tidak benar akan menghasilkan kebijakan yang meleset dan tidak sesuai,” beber Sekda.

Sekda juga mengatakan portal satu data Indonesia Kabupaten Kolaka Timur merupakan bagian dari inovasi daerah yang dinilai setiap tahun bersama aplikasi geoportal yang terdapat di Bappeda yang masih terus ditingkatkan kembali.

Sedangkan Kadis Kominfo Kolaka Timur I Nyoman Abdi menyampaikan jika koordinasi kali ini itu dikemas dengan penjelasan teknis bagi operator data ini, untuk meningkatkan kemampuan agar dapat melaksanakan tugas secara disiplin dan terintegrasi secara langsung pada portal satu data.

“Jadi jika ada yang kurang jelas saat menginput data bisa ditanyakan baik kepada Diskominfo maupun BPS,” sebutnya.

SN