Golkar Bergemuruh, DPP Diminta Aswadi Adam yang Maju di Pilkada Butur

waktu baca 3 menit
Unjuk rasa massa pendukung Aswadi adam doi kantor Sekretariat DPD Golkar Sultra, pada Senin (6/7/2020), Foto. Sultra News

Kendari – Gemuruh polemik di tubuh partai Golkar pada ajang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara, masih terus berlanjut, Senin (6/7/2020).

Puluhan massa pendukung pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati Butur, Aswadi Adam kembali berunjuk rasa di sekretariat Kantor DPD Golkar Provinsi Sultra. Pada aksi itu, massa mendesak pihak Golkar untuk memberikan kejelasan terkait dua nama yang mendadak muncul dalam usulan Pilkada Butur.

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Golkar Butur, Ilham mengatakan, dalam proses penjaringan kader Golkar yang diusul untuk  maju dalam Pilkada di Butur yaitu Aswadi Adam. Namun, tiba-tiba muncul dua nama yang dikabarkan juga diusul ke DPP salah satu diantaranya Ridwan Zakaria.

“Awal munculnya kedua nama itu diketahui sejak saya pulang dari Jakarta bertemu dengan ibu Sucianti Saenong. Disitu dia menunjukan daftar nama usulan ke DPP, padahal di Butur itu hanya ada satu nama yang di rekomendasikan  beserta surat tugasnya yaitu Aswadi Adam,” ujar Ilham saat ditemui awak media di kantor sekretariat DPD Golkar Sultra, Senin (6/7/2020).

Selain itu, Ilham mengungkapkan sebelumnya pihaknya juga membuka pendaftaran di DPD II Golkar Butur dan terdapat ada empat nama pendaftar. Setelah dilakukan proses penjaringan di DPD I Golkar Sutra, satu nama dinyatakan telah resmi direkomendasikan untuk diusukan ke DPP yaitu Aswadi Adam.

“Dari empat pendaftar itu hanya ada satu yang dinyatakan memnuhi kualifikasi yaitu Aswadi Adam, lalu tiba-tiba muncul dua nama itu. Langkah selanjutnya kami menunggu kesimpulan secara resmi dari DPP dan rekomendasi untuk Aswadi Adam,” jelas Ilham.

Menindaklanjuti hal itu, Ilham telah mengirimkan surat tuntutan ke DPP Golkar di Jakarta untuk membatlkan usulan nama Ridwan Zakaria dalam kontestasi Pilkada di Butur.

“Apabila tetap mengusung Ridwan Zakaria yang merupakan dari partai PAN atau bukan Kader Golkar, maka berarti sama saja kita membesarkan Kader partai lain. Citra Partai Golkar terpuruk dan akan menyebabkan Kader dan simpatisan partai Golkar akan terserai berai,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Golkar Sultra, Rizal, menerangkan saat rapat pengusulan nama Calon di DPP ia mengaku tidak diundang oleh DPP Golkar. Padahal satu nama yang telah diusulkan oleh pihaknya hanya satu yaitu Aswadi Adam.

“Harapan kami semoga DPP terbuka dan yang direkomendasikan adalah Kader Golkar yaitu Aswadi Adam yang direkomendasikan. DPD I dan DPD II Golkar sudah bersepakat telah setuju hanya Aswadi Adam yang disepakati untuk diusulkan maju dalam Pilkada di Butur,” kata Rizal. (SN)

Baca Juga :  Anggota Polri di Sultra Maju Pilkada, KPU : Wajib Mundur dari Institusinya

[feed url=”https://sultranews.co.id/category/politik/” number=”5″]