Sejumlah Sekolah di Butur Terancam Tak Terima Dana BOS

waktu baca 2 menit
Ilustrasi

BUTON UTARA – Sebanyak 17 dari 112 sekolah di Kabupaten Buton Utara (Butur) terancam tak terima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap 3 dari Kemendikbud Ristek.

Karena diduga pihak Dinas Pendidikan Butur tidak melakukan pendampingan dan pengawasan sejumlah sekolah yang mengalami keterlambatan pelaporan penggunaan dana BOS secara online.

Saat dimintai keterangan, Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Pendidikan Butur Ahmad Issyarman menyangkal atas informasi tersebut.

“Dari mana kita dapat itu. Karena menurut saya tidak ada keterlambatan 17 sekolah. Jadi belum ada komentar tentang itu. pertanyaan itu belum bisa saya jawab sekarang. Karena masih sementara proses, itu kan informasi dari luar mungkin,” tangkalnya, Senin (25/10/2021).

Sedangkan, Kepala Sekolah SDN I Lakonea Budi Wahono mengaku keterlambatan pencairan dikarenakan faktor keterbatasan jaringan internet sehingga mengalami keterlambatan.

“LPJ yang di buat ada dua. Ada untuk kabupaten dan ada untuk pusat yang di kirim secara online. Hanya keterlambatan mengirim LPJ onlinenya, karena jaringan kurang mendukung. Kadang kita sudah mengirim, pas kita periksa padahal gagal, hanya persoalan itu,” katanya.

Berbeda pengakuan dengan Kepala SMPN 3 Kulisusu La Odo. Dirinya mengaku seharusnya pihaknya dipanggil oleh pihak Dinas, terkait sekolah-sekolah yang belum mendapatkan Dana BOS untuk tahap ke 3.

“Tapi dia orang (Dinas Pendidikan) belum panggil kita juga, maunya kita dipanggil,” ujarnya.

“Tapi kalau tahun lalu itu, saya juga kan pernah seperti itu juga, terlambat, artinya tida bersama teman-teman yang lain, tapi pada akhirnya keluar juga (dana BOS),” sambungnya.

La Odo jujur, untuk kelancaran operasional sekolah hanya menggunakan Dana BOS saja.

“Sekolah ini dia berjalan karena dana BOS, kalau tidak ada dana BOS mau jalankan apa? Tidak ada anggaran lain kan,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah sekolah yang mendapatkan dana BOS sebanyak 112. 77 SD dan 35 SMP. 95 Sekolah sudah cair, 17 sekolah belum cair dana tahap 3.

Sekolah yang dimaksut itu, ialah SDN 1 Ronta, SDN 1 Lanoipi, SDN 1 Gunung Sari, SDN 1 Tanah Merah, SDN 1 Bonegunu, SDN 1 WD Kalowo, SDN 1 WD Angkalo, SDN 2 Bonegunu, SDN 1 Morindino, SDN 1 Lagundi, SDN 1 Lakonea, SDN 1 Malalanda, SMPN 2 Bonegunu, SMPN 1 Bonegunu, SMPN 3 Kulisusu, SMPN 5 Kulisusu dan SMPN 6 Kulisusu.

Laporan : Al Iwal